CILEGON – Kebakaran tangki solarvmilik PT Taruna Bina Sarana di Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon membuat ratusan warga yang berada dekat dengan lokasi kebakaran dievakuasi.
Berdasar data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon terdapat 132 kepala keluarga yang terdiri dari 302 jiwa diungsikan. Warga ini tempat tinggalnya berjarak 1 kilometer dari lokasi kejadian.
Kapolres Cilegon, AKBP Eko Tjahyo Untoro menuturkan bahwa pihaknya telah mengamankan lokasi kebakaran saat terjadi kebakaran maupun pasca kebakaran.
Sebelum terjadi kebakaran, lanjutnya, ada saksi yang mendengar suara petir dan letusan kemudian langsung keluar ruangan dan saksi melihat satu tangki sudah dalam keadaan terbakar.
“Kebakaran satu tangki storage isi solar di PT Taruna Bina Sarana Kawasan Linc Terminal yang Berada di dalam area Pelabuhan PT Pelindo Ciwandan,” ujarnya.
Kobaran api dari tangki sempat menghebohkan warga sekitar pelabuhan khususnya di Kecamatan Ciwandan.
Petugas pemadam kebakaran Cilegon mengerahkan 5 mobil pemadam dan 1 mobil milik PT Pelindo.
“Dilakukan pemadaman oleh Damkar PT Pelindo sebanyak 1 unit dan 5 unit Damkar Kota Cilegon dan telah dilakukan evakuasi terhadap karyawan yang berada di dalam area,” ujarnya.
Polisi juga sempat mengimbau kepada warga sekitar agar tidak mendekati lokasi kejadian. Aliran listrik di lokasi kejadian sempat dimatikan guna mengantisipasi kebakaran tangki lain.
“Warga sekitar kita imbau untuk menjauh dari lokasi kejadian dan telah dilakukan rekayasa lalu lintas dan pemadaman listrik oleh PLN dan perusahaan guna mengantisipasi terjadinya ledakan terhadap storage lainnya,” ujarnya.
Eko menambahkan arus lalu lintas di jalan raya Cilegon-Anyer sempat ditutup demi keamanan. Penutupan mulai dari simpang Jalan Lingkar Selatan (JLS) arah Anyer dan sebaliknya.
” Alhamdulillah sekira jam 03.00 WIB api berhasil dipadamkan dengan campuran air dan foam, untuk kerugian sementara belum bisa ditaksir, kejadian kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa,” imbuhnya.
(Man/Red)