Oleh Haya Apsarini Ghaniyyah
Setiap negara pasti memiliki prinsip keadilan sosial yang harus diterapkan dalam pembangunan negaranya termasuk di Indonesia. Bahkan di Indonesia keadilan sosial menjadi tujuan utama yang tercantum dalam Undang Undang Dasar 1945 dan Pancasila. Namun pada kenyataannya masih terlihat adanya kesenjangan sosial antara masyarakat perkotaan dan perdesaan.
Dalam konteks ini, pemerataan pembangunan antara wilayah perkotaan dan perdesaan menjadi masalah besar. Masyarakat perdesaan seringkali terabaikan dalam banyak aspek kehidupan, baik dalam aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan akses terhadap infrastruktur yang belum memadai.
Oleh karena itu, peran pemerintah sangatlah penting untuk mewujudkan keadilan sosial di masyarakat perdesaan. Masyarakat memiliki harapan-harapan dalam hal keadilan sosial ini.
Akses Insfrastruktur yang Merata
Banyak daerah-daerah terpencil di Indonesia yang masih terabaikan tentang pembangunan insfrastruktur baik pembangunan jalan, listrik, air bersih, dan fasilitas angkutan umum yang kurang memadai. Hal inilah yang menjadi ketimpangan besar antara perkotaan dan perdesaan dalam hal kualitas hidup.
Pemerintah diharapkan berperan aktif dalam memastikan bahwa pembangunan infrastruktur di pedesaan berjalan dengan baik dan merata. Bukan hanya janji manis semata saat melakukan kampanye.
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Ekonomi
Sebagian besar profesi masyarakat pedesaan adalah petani dimana dalam sektor tersebut masyarakat pedesaan memiliki hambatan dalam hal keterbatasan akses terhadap teknologi dan pasar. Masyarakat perdesaan memiliki harapan untuk diadakannya program pemberdayaan ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka, seperti bantuan modal usaha, pelatihan keterampilan, atau akses ke pasar yang lebih luas untuk produk pertanian dan kerajinan tangan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), presentase penduduk miskin di perdesaan Indonesia pada tahun 2024 mencapai 11,79% sedangkan di perkotaan 7,09%. Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat perdesaan memerlukan perhatian khusus dari pemerintah untuk sama-sama mengatasi kemiskinan tersebut.
Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Masyarakat perdesaan memiliki keterbatasan dalam menjangkau fasilitas kesehatan dikarenakan jauhnya letak puskesmas, klinik ataupun rumah sakit dan juga transportasi yang tidak memadai.
Banyak masyarakat perdesaan yang terpaksa menempuh jarak yang sangat jauh untuk pergi ke kota dikarenakan terbatasnya teknologi kesehatan yang ada di perdesaan sehingga mereka perlu pergi ke kota untuk dapat mengobati penyakit mereka.
Masyarakat perdesaan berharap agar pemerintah lebih memerhatikan kebutuhan kesehatan mereka dengan melengkapi fasilitas kesehatan yang ada di perdesaan dan juga peningkatan kualitas tenaga medis.
Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan yang Merata
Di perdesaan seringkali dijumpai anak-anak yang putus sekolah, bahkan adapula yang sama sekali tidak menganyam bangku sekolah dikarenakan jauhnya letak sekolah, sementara kualitas pendidikan yang diterima sering kali tidak sebanding dengan yang ada di perkotaan, dan juga minimnya perekonomian masyarakat perdesaan sehingga mereka memilih untuk tidak menyekolahkan anak-anak mereka.
Meskipun pemerintah telah berupaya untuk mengurangi hal tersebut, namun akses terhadap pendidikan masih terbatas di banyak daerah perdesaan. Pemerintah diharapkan dapat menyediakan lebih banyak fasilitas pendidikan yang memadai, memperbaiki kualitas tenaga pengajar, dan juga meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan secara merata.
Selain itu, masyarakat perdesaan berharap adanya dukungan pendidikan untuk masyarakat perdesaan yang kurang mampu dengan menyediakan beasiswa sehingga dapat sekolah sampai ke jenjang yang lebih tinggi.
Peran pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial di pedesaan sangatlah penting. Keadilan sosial bukan hanya sekedar pemerataan sumber daya, namun juga tentang menciptakan peluang atau kesempatan yang sama terhadap setiap individu tanpa memandang status sosial dan latar belakangnya.
Pemerintah harus berupaya untuk memperbaiki kesenjangan yang ada dengan langkah-langkah yang tepat dan juga komitmen yang kuat, sehingga Indonesia dapat mewujudkan keadilan sosial yang lebih merata.
Bukan hanya pemerintah, tetapi seluruh elemen masyarakat juga perlu turut serta untuk bertanggung jawab dalam membangun keadilan sosial, agar kesejahteraan dapat dirasakan bersama.
Penulis adalah mahasiswa Pengantar Ilmu Politik, Prodi Komunikasi, FISIP UNTIRTA