CILEGON – Peristiwa penembakan bos rental mobil yang terjadi di rest area tol Tangerang-Merak (Tamer) KM 45 pada Kamis (2/1/2025) dini hari kemarin menuai banyak sorotan publik.
Dari sejumlah rangkaian dan kronologisnya, salah satu yang mendapat perhatian publik yakni terkait adanya informasi polisi yang menolak memberikan pendampingan kepada bos rental tersebut saat ingin mengambil kembali mobilnya dari penyewa.
Terkait informasi tersebut, Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara menjelaskan bahwa isu itu tidak benar. Menurutnya, polisi tidak memberikan pendampingan lantaran bos rental mobil itu tidak menunjukkan dokumen-dokumen kepemilikannya.
“Sebenarnya bukan penolakan, tetapi saat kejadian tersebut untuk anggota maupun Kapolseknya meminta dokumen-dokumen karena kaitan dengan upaya paksa nantinya yang akan kita lakukan. Jadi saat ditanyai oleh anggota kepada korban dalam hal ini yang mempunyai rental mobil bahwa untuk dokumen-dokumen yang dilampirkan dalam hal ini seperti kaitan dengan pidusia, kemudian dari pengadilan kaitan dengan hal penyitaan barang bukti mobil nantinya itu yang bersangkutan tidak memperlihatkan dokumen-dokumennya,” jelasnya, Jumat (3/1/2025).
Kemas mengungkapkan, lantaran bos rental mobil itu tidak menunjukkan dokumen-dokumen kepemilikannya, maka polisi tidak bisa memberikan pendampingan untuk mengambil dari penyewa.
“Ya, karena kita memilah untuk pelaporan itu seperti itu karena kita tidak mau menyalahi aturan, prosedur karena itu juga berkaitan dengan upaya paksa nantinya kan untuk penyitaan barang bukti. Jadi kita juga tidak mau melakukan pelanggaran hukum, termasuk prosedur yang sudah ada,” ungkapnya.
Sebagai informasi, peristiwa penembakan itu terjadi saat penyewa mobil melepas GPS yang terpasang. Mengetahui GPS itu dilepas oleh penyewa, bos rental mobil langsung melacak posisi terakhir dan ditemukan di rest area tol Tangerang-Merak KM 45.
Setelah ditemukan, bos rental mobil itu sempat kejar-kejaran dengan penyewa sebelum akhirnya tewas tertembak.
Penulis : Maulana
Editor : Usman Temposo
