CILEGON – Puluhan massa yang tergabung pada Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Cilegon menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Walikota Cilegon, Kamis (21/10/2021).
Dalam aksinya mahasiswa menyoroti terkait ketidakadilan yang dialami perempuan dan anak di Kota Cilegon, khususnya perihal kasus eksploitasi dan pelecehan seksual dalam aspek kehidupan. Mereka menilai kasus pelecahan seksual di Kota Baja sangat mengkhawatirkan dan membutuhkan perhatian dari Pemkot Kota Cilegon.
“Perhatian terhadap ramah perempuan dan anak di Kota Cilegon terasa asing, sehingga memunculkan semangat mengkritisi dan menyuarakan berbagai pelanggaran hak asasi perempuan dan anak serta menekankan adanya Kota ramah perempuan dan anak agar mendapatkan keadilan dan perlindungan,” ujar Korlap Aksi, Sarinah Sayidah Nurfajri Alfath.
Menurutnya, kekerasan terhadap perempuan dan anak masih menjadi masalah besar dalam penegakan hak asasi perempuan dan anak di Kota Cilegon.
“Terlebih dari keterangan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon perkara pidana yang ditangani Kejari Cilegon didominasi kasus kekerasan seksual terhadap anak dan dalam kurun waktu 8 bulan berjumlah 70 persen pada tahun 2021,” katanya.
Kata dia, fenomena ini jika dibiarkan akan meluas dampaknya dan dikhawatirkan menjadi lumrah sehingga pelaku semakin banyak serta korban semakin takut berbicara karena kurangnya perhatian di Kota Cilegon.
“Maka kami dari GMNI Kota Cilegon menuntut Pemerintah Kota Cilegon untuk lebih memperhatikan kasus perempuan dan menjalankan Perda Provinsi Banten Nomor 9 Tahun 2014 serta Perwal Nomor 18 Tahun 2019 di Kota Cilegon,” tandasnya.
Adapun tuntutan mahasiswa diantaranya, setop ekspolitasi terhadap perempuan dan anak, tuntaskan kasus kekerasan dan pencabulan terhadap perempuan dan anak, sahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual, bangun Sistem Perlindungan Kompherensif bagi perempuan.
Mendesak Pemkot Cilegon untuk Melindungi Pekerjaan Perempuan di Industri, mendesak Pemkot Cilegon untuk membuat Posko Pengaduan Perempuan di tiap kelurahan.
(Man/Red)
