Beranda Hukum Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Oleh Kepsek di Carenang, Polisi : Tunggu Hasil...

Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Oleh Kepsek di Carenang, Polisi : Tunggu Hasil Pemeriksaan

(Sumber grid.id)

KAB. SERANG – Tim Penyidik Satreskrim Polres Serang mengusut kasus dugaan kekerasan seksual yang dilakukan terduga pelaku berinisial AS, Kepala Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten. Saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan saksi ahli.

Kasat Reskrim Polres Serang AKP Andi Kurniady Eka Setyabudi mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari para ahli. Saat ini perkara yang menimpa siswi berusia 12 tahun itu sudah masuk tahap penyidikan.

“Kita masih menunggu hasil pemeriksaan ahli, semoga minggu ini udah keluar,” ujarnya ketika dihubungi BantenNews.co.id, Senin (30/10/2023).

Andi menambahkan pihaknya juga telah memeriksa terduga pelaku serta sejumlah saksi. Jika semua berkas sudah lengkap, polisi akan melakukan penetapan tersangka dan kembali memanggil sejumlah saksi.

“Sudah kami periksa, pasti diinfoin kalau udah ada penetapan tersangka mbak,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Komnas Perlindungan Anak Kabupaten Serang Qurrota Aqyun mengatakan korban dari kasus kekerasan seksual yang dilakukan terduga pelaku kepala sekolah tersebut berjumlah 7 orang. Namun dari yang melapor ke polisi hanya 1 orang.

“Iya korbannya kurang lebih ada sekitar tujuh, tapi yang membuat laporan satu orang. Teman-temannya membuat pengakuan bahwa bukan korban saja yang mendapat perlakuan itu, teman-temannya sama,” ungkapnya kepada BantenNews.co.id, Jumat (20/10/2023).

Qurrota Aqyun menyebutkan imbas dari kasus yang dialami korban, korban sempat mengalami trauma lantaran mendapatkan bullying dan berujung enggan berangkat sekolah.

“Sejak kejadian itu sekitar dua mingguan korban tidak mau sekolah tapi alhamdulillah Senin sudah mau sekolah, itu pun kita selalu support,” ujarnya.

Kasus dugaan kekerasan seksual ini terungkap usai korban bercerita kepada orangtuanya. Peristiwa bermula ketika terduga pelaku menghampiri korban untuk mengajarkan matematika. Alih-alih mengajarkan perkalian, terduga pelaku yang merupakan kepala sekolah itu justru melakukan perbuatan tak semestinya kepada korban.

Baca Juga :  Polres Serang Sita Ratusan Liter Miras

(Nin/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News