TANGSEL – Kasus covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum memberikan kabau baik. Alih-alih menurun, kasus positif masih mengalami kenaikan, Jumat (9/6/2021).
Akibatnya, tenaga kesehatan (nakes) di Tangsel sebagai garda terdepan penanganan covid banyak yang para tumbang.
Salah satu sumber bantennws.co.id yang bekerja di RSU Tangsel, Pamulang inisial R mengatakan, kebanyakan para nakes tumbang lantaran ikut terpapar covid-19.
“Banyak bang yang pada terpapar covid. Mereka yang saya tau rata-rata perawat yang di UGD sama rawat inap. Ya mereka yang menangani covid juga,” ujar R.
Hal itu dibenarkan walikota Tangsel Benyamin Davnie. Menurutnya, tenaga kesehatan yang dimiliki oleh jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) sekarang sudah kerepotan menyelenggarakan layanan2 vaksinasi di Tangsel.
“Belum lagi yang lelah yang terpapar dan sebagainya. Kemudian swab antigen kita targetkan 3.547 per hari kita sedang mintakan dinkes Tangsel minta ke Dinkes Provinsi untuk didrop lagi swab antigennya. Saat ini swab antigen kita ada kurang lebih 10 ribu unit jdi dirasakan masih kurang dri target yg kita butuhkan,” pungkas Ben. (Ihy/Red)
