CILEGON – Pejabat Karantina Pertanian Cilegon, Ridwan Hidayat periksa karet lempeng sebanyak 40 ton atau senilai 586 juta rupiah tujuan Pakistan.
“Kami memastikan karet yang akan diekspor tidak terinfestasi serangga hidup, alat angkut atau kontainer layak dan tidak bocor serta memastikan ketersedianya marking pada kemasan kayunya,” ujar Ridwan, Sabtu (26/12/2020).
Kepala Karantina Pertanian Cilegon Arum Kusnila Dewi mengatakan, ini merupakan komitmen dari karantina Pertanian Cilegon bahwa pelayanan operasional tetap berjalan normal di saat libur nataru.
“Apalagi hari ini ada ekspor karet, layanan ekspor harus diprioritaskan,” jelas Arum
Arum menambahkan, pada hari sabtu (26/12/2020) hingga pukul 12 siang sertifikasi dari wilker Pelabuhan Merak sebanyak 58 sertifikat yang sudah diterbitkan. Terdiri dari 44 sertifikat domestik keluar dan 14 sertifikat domestik masuk.
(Red)
