CILEGON – Kapolda Banten, Irjen Pol Fiandar meminta seluruh aparat yang terlibat dalam perhelatan Pilkada serentak agar bersikap netral. Itu dilakukan guna menjaga kondusifitas dalam pelaksanaan pesta demokrasi di Banten.
“Seluruh aparat harus menjaga netralitas. Saya berkomitmen bersama TNI. Pasti untuk netral dalam Pilkada ini, karena kalau kita sudah berpaling kepada satu calon, calon yang lainnya akan menyerang, maka situasinya akan panas, makanya semaksimal mungkin netral dalam Pilkada ini, dengan demikian situasi bisa sedikit terkendali,” ujar Kapolda saat Acara Focus Group Discussion Peranan Pelaku Usaha Guna Percepatan Pemulihan dan Transformasi Ekonomi dalam Rangka Terciptanya Pilkada Serentak Tahun 2020 yang Aman, Damai dan Sejuk di Daerah Hukum Polres Cilegon, Rabu (29/7/2020).
Kapolda jug berharap aparat penyelenggara pemilu seperti KPU, Bawaslu juga netral dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini.
“Begitu juga ada unsur masyarakat yang dibentuk sifatnya bukan non struktural untuk pengawasan, itupun diharapkan netral semuanya,” kata Kapolda.
Pihaknya juga mengimbau kepada para calon punya jiwa kenegarawanan. Sehingga bisa mengedepankan kepentingan daerah ketimbang egosentris.
“Tapi ini yang agak berat, tapi makin ke sini Pilkada makin berpengalaman, sudah mulai membaik, artinya mampu mengeyampingkan kebutuhan emosi sentimen pribadi, sentimen kelompoknya demi kemaslahatan daerah,”
“Kenegarawanan tersebut bukan juga untuk calon, tapi juga untuk pendukung, Parpol pendukung, tim sukses sampai kepada masyarakat yang mendukung calon-calon tersebut, ini diharapkan juga memang kedewasaannya, kenegarawanannya dituntut, supaya kondisi Pilkada ini berjalan dengan lancar,” jelasnya.
(Man/Red)