CILEGON – Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Cilegon, Edisong mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengimbau ke sejumlah perusahaan di Kota Cilegon untuk menunda kedatangan Tenaga Kerja Asing (TKA) utamanya asal China menyusul hangatnya kabar pemberitaan terkait dengan wabah virus corona.
“Sebenarnya memang mereka (perusahaan) pada tahun lalu ada rencana untuk mendatangkan orang-orang asing, khususnya China. Tapi mungkin pengaruh dari virus ini, (rencana mendatangkan TKA-red) itu akan ditunda,” ujarnya usai mengikuti rapat bersama unsur forkopimda Kota Cilegon, Kamis (6/2/2020).
Baca : Forkopimda Pastikan Cilegon Masih Terbebas dari Penyebaran Virus Corona
Ia mengatakan, kebebasan perusahaan untuk mendatangkan TKA tersebut baru dapat dilakukan apabila situasi dari potensi penyebaran virus yang tengah mewabah tersebut sudah dipastikan aman.
“Mungkin paling setelah satu bulan ini, sudah ada perkembangan kebijakan, barulah mereka (perusahaan) bisa mendatangkan (TKA asal China-red) kembali. Nah selama tahun 2020 ini saya melihatnya (jumlah TKA asal China di Cilegon) berkurang. Mengingat karena bertepatan dengan Imlek kemarin, ya jadi mereka pada kembali. Sekarang belum ada penambahan, barulah nanti tahun 2020 ini karena kebetulan akan ada proyek-proyek yang berjalan,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja Cilegon, Soeparman mengatakan pihaknya mencatat pada tahun 2019 lalu terdapat sekira 200 orang TKA asal China yang tersebar bekerja di sejumlah perusahaan di Kota Cilegon.
“Kalau jumlah totalnya, TKA yang ada di kita itu sekitar 950 sekian berdasarkan data tahun 2019. Mereka berasal dari berbagai negara, seperti India, Korea, Jepang Amerika, Canada, Jerman hampir ada semua. Itu yang melapor ke kita ya, karena itu kewajiban mereka,” katanya. (dev/red)
