CILEGON – Kantor Bahasa Provinsi Banten, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sukses menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) se-Provinsi Banten dan DKI Jakarta.
Acara yang berlangsung sejak 20-22 November 2024 itu digelar meriah di Hotel Royale Krakatau, Cilegon dengan melibatkan 342 peserta dari tiga bahasa yang direvitalisasi, yaitu bahasa Jawa Banten, Sunda Banten, dan Betawi.
Turut hadir Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, Asep Juanda, perwakilan pejabat daerah PDA hari pembukaan.
“FTBI merupakan puncak dari rangkaian revitalisasi bahasa daerah. Ini adalah bentuk apresiasi kepada semua pihak, khususnya siswa SD dan SMP sebagai tunas muda dalam upaya pelestarian bahasa daerah,” kata Asep Juanda
Diketahui, FTBI menghadirkan tujuh mata lomba, yaitu mendongeng, menulis dan membaca puisi, pidato, lagu daerah, lawakan tunggal, menulis cerpen, menulis dan membaca aksara (Jawa dan Sunda Banten), serta berbalas pantun (bahasa Betawi).
Pelaksanaan lomba berlangsung serentak di tujuh ruang yang berbeda dan dinilai oleh tiga juri setiap lombanya. Total juri yang terlibat dalam FTBI tersebut sebanyak 63 juri yang terdiri atas 21 juri bahasa Jawa, 21 juri bahasa Sunda, dan 21 Juri bahasa Betawi.
Para juri berasal dari praktisi, budayawan, dan akademisi yang ada di Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
Adapun lomba bahasa Jawa Banten diikuti oleh peserta yang berasal dari Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, dan Kabupaten Tangerang. Lomba bahasa Sunda Banten diikuti oleh peserta yang berasal dari Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Tangerang.
Sementara, lomba bahasa Betawi diikuti oleh peserta yang berasal dari Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan DKI Jakarta.
Puncak FTBI digelar pada Jumat (22/11/2024) malam pukul 19.00 WIB setelah lomba bahasa Betawi berakhir. Acara penutupan dihadiri oleh Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin yang memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah, sekolah, dan siswa.
“Saya mengajak kita semua terus bersinergi dan berinovasi dalam pelestarian bahasa daerah. Anak-anakku, kalian adalah tunas-tunas muda yang berprestasi, dan kami berkomitmen agar prestasi kalian di FTBI setara dengan ajang nasional lainnya,” ujarnya.
Turut hadir juga Ovi Soviaty Rivay, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang Tb. Suherman, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang Asep Nugraha Jaya, guru, orang tua, dan para pemenang lomba yang turut memeriahkan suasana penutupan.
Sebagai informasi, juara tiap lomba terdiri atas peringkat 1 sampai 6 sehingga total pemenang 252 peserta dengan rincian 7 meliputi jenjang SD dan SMP. Para pemenang juga menerima uang pembinaan, sertifikat pemenang, dan plakat penghargaan.
Penulis : Maulana
Editor : TB Ahmad Fauzi
