Banyak orang yang menyepelekan pentingnya makan tepat waktu. Padahal, menurut pakar kesehatan, telat makan bisa memberikan dampak kesehatan yang tak bisa disepelekan. Tak hanya perut menjadi lapar, kita juga akan mengalami kerugian lainnya.
Dilansir dari doktersehat.com, hal pertama yang akan kita rasakan jika sering telat makan adalah sering mengalami masalah maag atau kenaikan asam lambung. Kondisi ini disebabkan oleh tubuh yang membutuhkan sumber energi dari makanan.
Asam pencerna makanan yang diproduksi tubuh pada jam-jam tertentu saat kita terbiasa makan tidak akan berguna karena tidak ada makanan yang masuk. Hal ini akan membuat lambung terpapar langsung asam lambung dan akhirnya mengalami maag dan kenaikan asam lambung.
Sering telat makan juga akan membuat kita cenderung lebih sulit untuk berkonsentrasi, mengingat, dan membuat kita lebih mudah untuk emosi atau marah. Tanpa kita sadari, makanan berpengaruh besar bagi fungsi otak dan kesehatan mental kita. Hal ini tentu akan membuat kita menjadi tidak produktif, bukan?
Sebagian orang sengaja telat makan atau bahkan mengurangi waktu makan demi menurunkan berat badan. Memang, penurunan berat badan bisa membuat kita menjadi lebih bahagia, namun cara ini termasuk tidak sehat karena akan memicu penurunan kekuatan otot tubuh. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang mengalihkan pencarian sumber energi dari makanan yang kita konsumsi menjadi dari lemak dan otot kita.
Bagi sebagian orang, hobi telat makan justru membuat berat badan naik. Hal ini disebabkan oleh keinginan untuk makan justru semakin membesar setelah kita melewatkan waktu makan dan kelaparan. Di jam makan berikutnya, kita akan mengonsumsi makanan dengan porsi yang sangat besar atau akhirnya mengonsumsi camilan yang tidak sehat. (Red)