Beranda Hukum Kamar Mandi Dipasang Kamera, Mahasiswi Untirta Jadi Korban Pelecehan Seksual

Kamar Mandi Dipasang Kamera, Mahasiswi Untirta Jadi Korban Pelecehan Seksual

Foto: BP Guide.

SERANG – Mahasiswi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) yang tengah mengikuti kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) diduga menjadi korban pelecehan seksual di Universitas Negeri Makassar (UNM). Pelakunya seorang oknum sekuriti kampus UNM.

Peristiwa terungkap lantaran salah satu mahasiswi mencurigai adanya kamera pengintai di kamar mandi asrama tempat mereka mengikuti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Tahun 2021. Kamera tersebut terpasang di atas kamar mandi yang ditempati oleh 22 mahasiswa Untirta.

Kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada pihak UNM dan pihak kepolisian setempat. Salah satu mahasiswi yang minta tidak disebut namanya menuturkan bahwa ia merasa curiga dengan keberadaan benda di atas plafon kamar mandi. Setelah ditelusuri ternyata kamera pengintai.

Rektor Untirta Prof Dr Fatah Sulaiman menyayangkan peristiwa tersebut dan sudah berkirim surat kepada pihak UNM. Pihaknya mengaku telah mengirim 57 mahasiswa ke kampus Universitas Negeri Makassar.

“Diduga dilakukan oleh oknum petugas keamanan kampus yang terjadi pada Rabu, 8 Nopember 2021, dengan ini kami mengajukan permohonan adanya penjelasan secara resmi dari pihak Universitas Negeri Makasar terkait kasus dugaan Pelecahan Seksual yang dialami oleh mahasiswa kami,” kata Rektor, Sabtu (11/12/2021).

Selain itu, pihaknya meminta UMN untuk melakukan Trauma Healing kepada mahasiswa yang menjadi korban pelecehan seksual serta melakukan pendampingan hukum atas kasus tersebut. Pihak Untirta juga meminta agar UMN memindahkan asrama mahasiswa ke tempat yang lebih aman. (You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News