PANDEGLANG – Seorang kakek berusia 74 tahun warga Desa Banjarnegara, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah pohon petai tidak jauh dari pemukiman warga, Jumat (17/11/2023).
Korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya tergantung di pohon petai yang berada di kebun milik korban sekitar pukul 09.30 WIB. Saksi yang mengetahui kejadian itu langsung memanggil warga lain untuk ikut membantu menurunkan jenazah korban dengan harapan korban masih bisa tertolong.
Namun setelah warga berhasil menurunkan jenazah korban ternyata nyawa korban tidak dapat ditolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh petugas kesehatan.
Kapolsek Pulosari, Ipda Aap Ahmad Safei mengatakan, korban yang diketahui bernama Asep Tajiri sebelum ditemukan gantung diri memang sering mengeluhkan kondisi kesehatannya pada tetangga. Dugaan sementara motif korban nekat gantung diri karena kesal dengan penyakitnya.
“Memang korban sudah tua dan penyakit juga sudah mulai terasa dan akhirnya korban nekat mengakhiri hidupnya. Ya itu keluhan yang disampaikan korban ke tetangga, beliau menderita sakit pusing katanya,” kata Kapolsek.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim kesehatan dan tim INAFIS Polres Pandeglang yang melakukan olah tempat kejadian perkara disimpulkan bahwa kejadian ini murni bunuh diri karena tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
“Dari tim INAFIS Polres Pandeglang juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan tidak ada tanda-tanda kekerasan, memang murni bunuh diri,” terangnya.
Berdasarkan hasil kesepakatan keluarga, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan lebih memilih untuk segera melakukan pemakaman untuk korban.
“Korban sudah dikuburkan dan ini saya juga baru pulang dari sana (lokasi penguburan,” tutupnya. (Med/Red)