Beranda Pemerintahan Kaji Risiko Bencana Tsunami, BPBD Lebak Gelar Sosialisasi FGD

Kaji Risiko Bencana Tsunami, BPBD Lebak Gelar Sosialisasi FGD

Kegiatan sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) dan Town Watching (TW) ketahanan daerah yang digelar di Hotel Maris, Rangkasbitung, Senin (25/9/2023).

LEBAK – Dalam rangka mengkaji risiko bencana alam tsunami di Kabupaten Lebak, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak menggelar kegiatan sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) dan Town Watching (TW) ketahanan daerah yang digelar di Hotel Maris, Rangkasbitung, Senin (25/9/2023).

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiap Siagaan Bencana BPBD Lebak, Emi Sulaemi mengatakan, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana masyarakat siap dalam menghadapi bencana di Kabupaten Lebak.

“Sosialisasi pencegahan risiko bencana ini dilakukan untuk mengetahui sudah sejauh mana masyarakat paham dan siap menghadapi potensi dampak yang ditimbulkan dari bencana tersebut,” kata Emi saat dihubungi, Senin (25/9/2023).

Ia mengungkapkan, ada 6 Kecamatan di Kabupaten Lebak yang masuk kedalam kategori rawan terdampak bencana tsunami. Keenamnya adalah Cilograng, Bayah, Cihara, Panggarangan, Malingping dan Wanasalam.

“Keenam wilayah itu dinilai rawan bencana mengingat lokasinya yang bersentuhan langsung dengan bibir pantai. Pemasangan plang sebagi penunjuk untuk mengurangi risiko bencana alam sudah dipasang di lokasi. Semoga upaya yang kita lakukan ini memberikan dampak yang positif untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan dari bencana tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama berharap, dengan adanya sosialisasi penanggulangan resiko bencana ini bisa memberikan masukan sebagai langkah menyelamatkan diri dari peristiwa tersebut.

“Lebak ini salah satu wilayah yang kerap terjadi bencana, baik longsor, angin kencang maupun banjir. Oleh karena itu, kita selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengurangi resiko bencana tersebut,” ucapnya. (San/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News