JAKARTA – Kaesang Pangarep memberikan isyarat bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa duduki kursi Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), jika sang ayah bergabung ke partai yang kini dipimpinnya itu.
Kaesang mengibaratkan posisi Ketua Umum sama dengan jaket PSI yang tengah dipakainya.
“Saya sebagai ketua umum berharap-nya seperti itu (Jokowi bergabung ke PSI). Insya Allah, kalau mau, nanti bisa pakai jaket ini (jaket PSI dengan identitas ketua umum), tapi tanpa nama saya,” kata Kaesang kepada wartawan, Rabu (7/2/2024) malam.
Kaesang mengatakan itu untuk merespons pertanyaan wartawan soal kemungkinan Jokowi bergabung ke PSI jika partai itu lolos batas ambang batas parlemen di Pemilu 2024.
Sebagaimana diatur dalam Pasal 414 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, disebutkan bahwa partai politik peserta pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara, yakni paling sedikit empat persen dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPR.
Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Jokowi merespons pertanyaan wartawan seputar arah dukungannya terhadap PSI menjelang pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024, setelah keduanya untuk kali ketiga diketahui publik saling bertemu.
“Sudah saya sampaikan, saya sejak dulu sudah senang sama yang namanya PSI,” ucapnya.
Hingga saat ini Jokowi diketahui publik telah tiga kali saling bertemu, yakni saat berakhir pekan di Yogyakarta, Sabtu (27/1/2024) di Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (3/2/2024), dan malam ini di Medan, Sumatera Utara. (Red)