PANDEGLANG – Kepala Desa (Kades) Cempaka, Adad Suganda mengatakan bahwa program Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (DD dan ADD) yang digelontorkan oleh Pemerintah Pusat sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya di Desa Cempaka, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang.
Kata Adad, selama 2 tahun ini pembangunan yang sudah dilakukan dari anggaran DD meliputi pemasangan paving blok sepanjang 5240 meter, Tanggul Penahan Tanah (TPT) sepanjang 4200 meter, pembangunan 5 jembatan, pembangunan kantor desa dan pembelian 1 unit mobil siaga.
“Desa cempaka ini terdiri dari 4 kampung yakni Garokek, Guluku, Monggor, Gintung yang capaiannya alhamdulillah dalam dua tahun ini pemerintah mendistribusikan anggaran yang begitu besar. Satu tahapan lagi dana desa yang perlu kami salurkan, nanti untuk bangun paving blok 400 meter sama jembatan satu lagi di tahun 2019 ini,” kata Adad, Jumat (1/11/2019).
Untuk kemandirian ekonomi warganya, Adad juga mengaku melakukan pembinaan pada Usaha Kecil Menengah (UKM) dimana pengelolaannya dilakukan oleh BUMDes yang diketuai oleh Kepala Rukun Tetangga.
“Dalam dua tahun ini BUMDes membangun lima warung dan lima pertamini, dari sektor pertanian disini itu jagung dan kedelai dan UMKM ini ada mengembangkan kripik pisang yang dikelola oleh kader dan di distribusikan ke BUMDes, dari BUMDes kami bagikan ke warung-warung,” bebernya.
Adad juga mengklaim sudah berhasil mengentaskan kemiskinan seperti membangun sebanyak 18 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi layak huni. Ia berjanji akan membangun kembali sisa 6 RTLH di tahun 2020 mendatang.
“Kepala Desa beserta masyarakat sudah membangun 18 rumah kumuh kami bangun secara swadaya dan alhamdulillah pada waktu 2019 ini dibantu oleh pemerintah kabupaten kami bangun 5 rumah kumuh lagi, dan alhamdulillah masyarakat disini sudah merasakan apa yang sudah dibantu oleh pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. Alhamdulillah sampai saat ini bisa dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya. (ADV)