SERANG – Walikota Serang, Syafrudin menerima audiensi dari forum kader Posyandu Kota Serang pada Selasa (4/7/2023) di Ruang Rapat Walikota Serang. Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara kader Posyandu dengan pemerintah setempat dan untuk menyampaikan aspirasi kader Posyandu kepada Pemerintah Kota Serang.
Emi Sumiati, Ketua Forum Kader Posyandu Kota Serang, mengungkapkan bahwa forum kader Posyandu sudah berdiri sejak lama berdasarkan Keputusan Walikota Serang nomor 400/Kep.48-Huk/2021 tentang pembentukan kelompok kerja operasional pos pelayanan terpadu (Posyandu) Kota Serang. Emi menjelaskan bahwa di Kota Serang terdapat total 658 Posyandu dengan sekitar 3.305 kader yang tercatat.
Dari jumlah tersebut, terdapat 106 Posyandu dan 532 kader di Kecamatan Cipocok Jaya, 47 Posyandu dengan 235 kader di Kecamatan Curug, 200 Posyandu dan 101 kader di Kecamatan Serang, 98 Posyandu dan 503 kader di Kecamatan Taktakan, 108 Posyandu dan 540 kader di Kecamatan Walantaka, serta 99 Posyandu dan 494 kader di Kecamatan Kasemen.
Emi juga menyampaikan bahwa kedatangannya ini untuk menyampaikan kebutuhan kader Posyandu terkait sarana dan prasarana dalam menjalankan tugas mereka. Beberapa kebutuhan tersebut mencakup peralatan pemeriksaan ibu hamil, alat pengukur antropometri, timbangan, dan fasilitas lainnya, serta honorarium untuk kader Posyandu.
“Kami berharap ada beberapa sarana penunjang untuk Pemeriksaan ibu hamil, pengukur alat antropometri, timbangan serta penunjang lainnya dan juga honor untuk kader Posyandu,” jelas Emi.
Menanggapi hal ini, Walikota Serang, Syafrudin, menyatakan bahwa ada beberapa hal yang perlu diproses terkait permintaan dari forum kader Posyandu, termasuk dalam hal seragam. Syafrudin mengungkapkan harapannya bahwa dalam tahun 2024, perubahan tersebut bisa direalisasikan sehingga semua kader bisa memiliki seragam baru.
Syafrudin juga menjelaskan bahwa honorarium untuk kader Posyandu mengalami kenaikan setiap tahun, meskipun bertahap. Dia juga menjanjikan bahwa pada tahun 2024 akan dilakukan kenaikan sebesar 50 ribu rupiah lagi. Syafrudin berharap bahwa dengan adanya sinergi antara Pemerintah Kota Serang dan kader Posyandu, persoalan kesehatan di Kota Serang, termasuk stunting, dapat segera diselesaikan. (Dhe/Red)