Beranda Politik Kader Internal PDIP Ingin Maju di Pilkada, Muhlis: Yang Penting Niat

Kader Internal PDIP Ingin Maju di Pilkada, Muhlis: Yang Penting Niat

Ketua Tim Penjaringan balon kepala daerah DPD PDI Perjuangan Banten, Muhlis. (Iyus/BantenNews.co.id)

SERANG – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 sudah dimulai. Sejumlah partai politik (parpol) juga sudah membuka penjaringan bakal calon (balon) Gubernur, Bupati dan Walikota, termasuk salah satunya DPD PDI Perjuangan.

Berdasarkan informasi, hampir di delapan kabupaten/kota dan tingkat provinsi terdapat kader PDIP yang juga ikut dalam penjaringan partai besutan Megawati Soekarno Putri.

Ketua Tim Penjaringan balon kepala daerah DPD PDI Perjuangan Banten, Muhlis menilai, adanya kader internal yang maju sebagai bakal calon kepala daerah di semua kabupaten/kota se-Provinsi Banten harus diapresiasi.

Dirinya menilai, kader tersebut sudah mempunyai niat dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024 baik ditingkat provinsi dan kabupaten/kota.

“Yang penting punya niatan dulu. Kan di situ (proses penjaringan) ada ukurannya,” kata Muhlis saat ditemui di Kantor DPD PDI Perjuangan Banten, Rabu (8/5/2024).

Muhlis juga menilai, hasil suara yang diperoleh PDI Perjuangan dan kadernya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bukanlah menjadi ukuran sesorang akan atau mau maju pada Pilkada nanti.

“Jadi kalau ada (kader dapat suara tinggi pada Pemilu) tapi nggak niat nyalon (pilkada) ya nggak bisa dipaksakan. Contoh di Kota Serang ada kader yang lebih pas (duduk) di legislatif, nggak masalah. Tapi (kalau ada kader yang maju) yang penting mau,” ucapnya.

Dikatakan Muhlis, bukan hanya niat saja yang menjadi modal sesorang maju menjadi bakal calon kepala daerah, namun juga harus didukung partai politik, figur dan juga jumlah kursi.

“Tapi kalau ada kerjasama politik dari atas apakah itu PDI Perjuangan dengan Golkar arau Gerindra, dan kalau terjadi kesepakatan pertama, figur yang ada di semua wilayah, tapi saya nggak bisa sampaikan semua karena kita juga masih melakukan lobi-lobi dengan parpol lain,” katanya.

Kembali disampaikan Muhlis, yang menjadi tolok ukur baik kader internal mauoun dari luar partai adalah figur dan mesin politik.

“Skala prioritas itu figurnya dan mesin politik,” ujarnya. (Mir/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News