LEBAK – Hujan lebat yang melanda wilayah Kabupaten Lebak, menyebabkan beberapa kampung terendam banjir dan bencana longsor. Intensitas hujan yang tinggi membuat sungai meluap bahkan menyebabkan jalan amblas di wilayah Rangkasbitung.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama mengatakan terjadinya bencana banjir dan longsor di dua kecamatan disebabkan karena tingginya curah hujan.
“Hujan dengan intensitas lebat terjadi di wilayah Lebak, hujanya merata dari wilayah Lebak Selatan hingga ke wilayah Rangkas. Menyebabkan kejadian bencana, yaitu banjir dan tanah longsor,” kata Febby, Jumat (29/10/2021)
Untuk banjir sendiri terjadi di dua Kecamatan yakni di Rangkasbitung dan Banjarsari. Banjir di Kecamatan Rangkasbitung terjadi di Kampung Cipendeuy, Kampung Cihiang Desa Rangksbitung Timur dan Kampung Lembur Sawah, Desa Cijoro Pasir serta Desa Nameng.
“Untuk sementara teman-teman di lapangan sudah mendata rumah yang terendam banjir di Kecamatan Rangkasbitung ada sekitar 100 rumah yang terendam dengan ketinggian 50 – 60 Centimeter,” katanya.
Banjir juga terjadi di Kecamatan Banjarsari, tepatnya di Desa Cilegong Ilir yang menyebabkan 70 rumah terendam. Selain itu ada 8 Rumah terkena longsor tiga antaranya rusak berat di Kampung Sawit, Desa Tamansari.
Banjir menyebabkan Jalan di Situ Cijoro amblas, hampir bagian badan hilang di terjang derasnya luapan sungai.
“Banjir juga menyebabkan kerusakan infrastruktur, akses jalan di Situ Cijoro, Desa Rangkasbitung Timur yang menghubungkan beberapa desa harus terputus dan jalan ditutup untuk sementara,” Kata Febb Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak. (Mg-And/Red)