JAKARTA – Jumlah pengguna aktif bulanan Instagram dilaporkan mencapai 2 miliar di seluruh dunia.
Angka ini melonjak saat Instagram pertama kali mengumumkan jumlah pengguna mencapai 1 miliar pada 2018 lalu.
Menurut CNBC, Jumat (17/12/2021), hal ini diungkap langsung oleh karyawan perusahaan yang diperoleh dari key metric.
Sementara, karyawan lain mengungkap bahwa angka ini diperoleh seminggu sebelum Facebook mengubah namanya menjadi Meta pada Oktober kemarin.
Analis dari Edward Jones, David Heger mengatakan bahwa angka itu merupakan pertumbuhan tahunan pengguna yang cukup signifikan.
Angka ini juga penting mengingat Instagram tengah bersaing dengan TikTok.
“Angka itu membuktikan bahwa dengan kemunculan TikTok baru-baru ini, Instagram tentu masih relevan bagi penggunanya,” ujar Heger.
Instagram memang kerap berupaya untuk tetap berada di depan TikTok.
September lalu, platform video pendek asal China ini mengumumkan jumlah pengguna TikTok mencapai 1 miliar.
Untuk bersaing dengan TikTok, Instagram kemudian memperkenalkan platform video pendek seperti Reels hingga beberapa fitur pendukungnya.
Instagram sendiri belum memberikan pengumuman resmi terkait jumlah pengguna bulanan yang capai 2 miliar.
Sebab perusahaan tengah disorot lantaran aplikasi mereka membuat insecure pengguna remaja perempuan hingga mempermudah pencarian narkoba ke remaja.
Sesuai laporan The Verge, Jumat (17/12/2021), Instagram kemudian mengatasinya dengan memperkenalkan fitur take a break untuk mengajak pengguna istirahat sementara waktu. (Red)
