CILEGON – Program Polisi Peduli Pengangguran (Poliran) menjadi salah satu materi pertanyaan yang muncul dari sejumlah perwakilan elemen masyarakat di sela agenda Jumat Curhat Polda Banten di Kota Cilegon, Jumat (17/1/2025).
Mulyana, salah seorang perwakilan masyarakat Kelurahan Warnasari mengungkapkan program yang digadang akan turut andil dalam pengentasan angka pengangguran tersebut langsung direspon baik oleh publik, terutama di Kota Cilegon yang didominasi industri dan pengaruhnya bagi masyarakat terdampak.
“Masyarakat tentu punya harapan dari Poliran ini, apalagi sampai turut terlibat langsung seperti menjadi Duta Poliran. Tapi komitmen untuk menekan angka pengangguran itu sejatinya tak hanya menjadi tugas polisi semata, manajemen perusahaan juga harus mampu memberikan solusi seperti pelatihan peningkatan skill, sehingga SDM lokal bisa di-hire oleh perusahaan,” ujarnya.
Sementara Wadirpamobvit Polda Banten AKBP Pratomo Widodo mengapresiasi atas atensi warga melalui perwakilan Komite 3 Wilayah dan Forum 3 Kelurahan tersebut dalam merespon program Polda Banten yang secara resmi akan segera diluncurkan dalam waktu dekat itu.
“Saat ini kita masih terus sounding di grassroot soal program Poliran ini terutama pada masyarakat industri di Kota Cilegon. Jadi untuk sementara, sifatnya kita masih menampung animo masyarakat yang ternyata yang sudah mengetahui adanya Poliran ini,” katanya.
Untuk diketahui, Poliran ini sendiri dikabarkan akan berkonsentrasi pada bidang industri, ketahanan pangan, dan bidang lingkungan hidup.
Di tempat yang sama Ketua Komite 3 Wilayah, Edi Haryadi memaparkan bahwa adanya kesamaan visi antara pihaknya dan program Poliran tersebut akan menjadi sebuah kebanggaan ketika elemen masyarakat dapat terlibat langsung di dalamnya.
“Poliran ini jelas adalah bentuk kepedulian Polda Banten pada lingkungan. Harapan kami tentu program dari teman-teman di Kota Cilegon ini dapat bersinergi baik dengan program Poliran yang digagas Polda Banten ini untuk dapat memangkas angka pengangguran di Kota Cilegon. Semoga ini bukan menjadi program yang temporer mengingat pertumbuhan industri di Kota Cilegon yang semakin pesat,” katanya.
Turut hadir dalam Jumat Curhat ini sejumlah perwakilan warga dari beberapa Kelurahan lainnya di Kota Cilegon seperti Sandes (Warnasari), Menyan (Samangraya) dan Taufiqurrohman Waisul (Rawa Arum).
Penulis : Gilang Fattah
Editor : TB Ahmad Fauzi