Langkah Real Madrid menjual Cristiano Ronaldo dianggap bakal jadi sebuah kesalahan bersejarah El Real. Begitu kata Ramon Calderon, mantan presiden Madrid.
Madrid sudah menyepakati transfer Ronaldo dengan Juventus. Tinggal tunggu waktu sampai pesepakbola Portugal 33 tahun itu diperkenalkan secara resmi sebagai pemain baru Bianconeri.
Hal ini bikin Calderon berang. Apalagi kepindahan Ronaldo ke Madrid pada musim panas 2009 dulu adalah berkat prakarsa dirinya.
Calderon duduk di kursi presiden Madrid dari Juli 2006-Januari 2009. Sudah sejak musim panas 2008 ia gencar mendekati Manchester United agar rela melepas Ronaldo.
“Penjualan pemain seperti Cristiano Ronaldo merupakan hal yang bikin sedih, ini amat disayangkan,” kata Calderon dikutip dari detik.com.
“Mengingat apa yang harus saya lewati untuk mendatangkannya dulu, seberapa keras usaha saya demi mendatangkannya ke Madrid… Manchester (United) enggan menjualnya dan prosesnya jadi sangat sulit.”
“Dan sekarang mereka sudah menjualnya. Tak ada pemain yang mampu mencetak 60 gol dalam setahun dan hanya dihargai 100 juta euro,” ucapnya.
Menurut pria 67 tahun itu, nilai 100 juta euro yang didapat El Real dengan menjual Ronaldo adalah jumlah yang kelewat rendah untuk sosok sepertinya.
“Menjual Cristiano bukanlah hal baik, apakah seharga 100 juta atau 1 miliar. Tapi memang benar kami menaruh klausul 1 miliar, selain untuk meredam minat pihak lain juga demi memperlihatkan tak ada pemain lain seperti dirinya,” katanya.
“Ini merupakan sebuah kesalahan bersejarah,” ucap Calderon menyimpulkan keputusan Madrid menjual Ronaldo.
Setuju dengan pendapat Calderon? (Red)