SERANG – Presiden Joko Widodo menyatakan sepanjang Januari hingga Mei 2021, situasi Covid-19 di tanah air sudah mulai melandai. Kegiatan perekonomian juga mulai bergairah. Akan tetapi, muncul varian baru yang menyebabkan kasus positif naik drastis terutama di Pulau Jawa dan Pulau Bali. Pemerintah pun mengambil keputusan yang sangat sulit dengan menerapkan kebijakan PPKM Darurat.
“Mengapa bukan lockdown? PPKM Darurat yang berlaku kemarin ini pun sebenarnya semi-lockdown. Dapat Anda bayangkan, masih status semi itu saja, ketika saya masuk ke kampung, ke daerah, semuanya menjerit, meminta untuk dibuka,” ujarnya dikutip melalui media sosial resminya, Jumat (30/7/2021).
Jadi, pihaknya tetap menangani sisi kesehatannya, di saat yang sama aktivitas perekonomian dibuka perlahan.
“Tadi pagi, saya mengecek langsung tingkat keterisian tempat tidur di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran. Isinya sudah menurun jauh, dari semula hampir 90 persen, sekarang 38 persen dari kapasitas. Kondisi serupa juga terjadi di wilayah lain di Pulau Jawa. Yang sekarang kita waspadai adalah peningkatan kasus di luar Pulau Jawa,” katanya.
(Red)