JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi), hari ini (16/8) akan membacakan Nota Keuangan di Gedung MPR-DPR. Salah satu pembahasan yang dibacakan Jokowi yaitu keputusan soal kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN).
Keputusan itu, sesuai dengan pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada akhir Meil lalu.
Hal ini seperti yang pernah disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada akhir Mei lalu.
Keputusan kenaikan gaji PNS ini akan masuk dalam bahasan saat penyampaian terkait dengan rancangan Undang-Undangan (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
“Bapak Presiden akan menyampaikan RUU APBN 2024 pada tanggal 16 Agustus. Salah satu yang sedang kita hitung secara serius, detail adalah kenaikan ngaji ASN, TNI, Polri, dan Pensiunan,” ucap Sri Mulyani beberapa waktu lalu.
Tukin juga naik
Selain kenaikan gaji , Menpan RB Azwar Anas mengatakan, pemerintah juga sempat membahas tunjangan kinerja (tukin) para PNS. Nantinya, besaran gaji dan tukin masuk menjadi satu di dalam Peraturan tentang ASN.
“Jadi selama ini kan tukin itu sama, kita berharap sih kita usul ada kenaikan gaji tetapi nanti diseleksi bagi mereka yang kerja tentu dapat yang banyak. Kita sedang exercise ini,” kata dia.
Anas menambahkan, aturan terkait ASN ini juga sejalan dengan prioritas Jokowi dalam pengembangan SDM. Sehingga, akan ada target-target yang harus dicapai oleh Kementerian PANRB.
“Kalau tahun kemarin karena targetnya infrastruktur jadi ada ribuan triliunan anggaran untuk infrastruktur. Sekarang Bapak Presiden kan concern-nya luar biasa untuk pengembangan SDM,” imbuh dia. (Red)