SERANG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak dunia perbankan dan pelaku usaha untuk melakukan ekspansi dan mengucurkan kredit agar ekonomi Indonesia bisa pulih dan bangkit lagi.
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara UOB Economic Outlook 2022 “Empowering the Indonesian Economy for Stronger Recovery”, Rabu (15/09/2021), secara virtual.
“Saya mengajak dunia perbankan dan para pelaku usaha untuk segera melakukan ekspansi, segera mengucurkan kredit, dan segera menggiatkan dunia usahanya. Sekali lagi, pandemi harus kita jadikan momentum untuk transformasi ekonomi Indonesia,” ujar Presiden melansir Setgab.go.id.
Selain berupaya memulihkan ekonomi, ujar Jokowi, pemerintah juga mengembangkan ekonomi berkelanjutan.
“Selain memulihkan ekonomi, juga sekaligus tumbuh secara berkualitas, berkelanjutan, dan merata,” imbuhnya.
Presiden meyakini bahwa ekonomi Indonesia memiliki peluang untuk tumbuh lebih tinggi dan potensi pasar juga masih terbuka lebar.
“Mitra dagang kita juga mulai pulih pada kuartal II tahun 2021. Cina tumbuh 7,9 persen year on year, Amerika Serikat tumbuh 12,2 persen, Jepang tumbuh 7,6 persen, dan India bahkan tumbuh 20,1 persen. Peluang ini harus kita manfaatkan untuk mendorong peningkatan ekspor sebanyak-banyaknya,” tegasnya.
Selain itu, Kepala Negara juga meyakini bahwa investasi di tanah air akan tumbuh lebih tinggi seiring dengan reformasi struktural yang dilakukan oleh Indonesia yang banyak memberikan kemudahan berusaha. Pemerintah telah melakukan reformasi perizinan melalui Sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko yang juga menciptakan iklim investasi yang semakin menarik.
“Saya mengajak Bapak-Ibu sekalian untuk secara sigap memanfaatkan semua peluang ini. Kesehatan masyarakat terjaga dan perekonomian tumbuh secara berkelanjutan dan merata,” tandasnya.
(Red)