Beranda Politik Jika Pemilu 2024 Sistem Tertutup, Ali Nurdin: Indonesia Jauh Lebih Mundur dari...

Jika Pemilu 2024 Sistem Tertutup, Ali Nurdin: Indonesia Jauh Lebih Mundur dari Myanmar

Ketua Fraksi NasDem-PSI DPRD Banten Ali Nurdin Abdul Gani.
Ketua Fraksi NasDem-PSI DPRD Banten Ali Nurdin Abdul Gani.

SERANG – Ketua Fraksi NasDem-PSI DPRD Banten, Ali Nurdin Abdul Gani angkat bicara terkait kemungkinan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menggunakan sistem proporsional tertutup. Jika hal itu dilakukan, Ali menilai, sistem demokrasi Indonesia jauh lebih mundur dari Myanmar.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari berbagai sumber, Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari mengungkapkan adanya kemungkinan Pemilu 2024 menggunakan sistem proporsional tertutup. Di mana, sistem ini sedang dibahas di Mahkamah Konstitusi (MK).

Ali mengatakan, sistem Pemilu saat ini memungkinkan calon legislatif lebih dekat dengan kostituennya atau masyarakat. Sebab, sistem proporsional terbuka yang diberlakukan sejak Pemilu 2009 berbasis satu kursi satu daerah pemilihan (dapil).

“Jadi jelas perwakilannya. Tapi jika ingin lebih demokratis dan reformatif, maka sistem distrik pilihannya,” kata Ali saat dihubungi bantennews.co.id, Jumat (30/12/2022).

Terkait rencana sistem tertutup yang tengah dibhasa di MK, Ali menilai, hal itu menjadi sebuah ujian bagi lembaga tersebut.

“Tapi bila terjadi (pemberlakukan sistem tertutup), maka kita Indonesia akan lebih mundur dari Myanmar,” tandasnya. (Mir/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News