Beranda Pemerintahan Jembatan Rusak di Pakuhaji Tangerang Diperbaiki

Jembatan Rusak di Pakuhaji Tangerang Diperbaiki

Jembatan yang berlokasi di Jalan Raya Kali Baru Desa Kramat Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang yang dulu rusak dikeluhkan warga saat melintas hanya di tambal pakai plat besi, kini dalam perbaikan, Selasa (10/11/2020).

KAB. TANGERANG – Jembatan yang berlokasi di Jalan Raya Kali Baru, Desa Kramat, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang yang dulu rusak dikeluhkan warga saat melintas hanya ditambal pakai plat besi, kini dalam perbaikan, Selasa (10/11/2020).

Diketahui, proyek pembangunan jembatan itu dianggarkan oleh Pemerintah Provinsi Banten karena kewenangannya memasuki jalan lintas provinsi.

Kasie Preservasi Jalan dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Pembangunan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten, Dien Pertanto mengatakan pihaknya mengeluarkan anggaran sebesar Rp2,9 miliar yang dikerjakan oleh pihak ketiga dengan sistem tender.

“Iya pak sedang dalam tahap pengerjaan dilakukan pihak ketiga terhitung selam enam bulan dari bulan November sampai bulan April 2021 atau 180 hari,” ujar Dien kepada BantenNews.co.id saat dihubungi melalui telpon seluler.

Dijelaskan, jembatan yang beridiri di atas Sungai Kalang Anyar ini berukuran dengan lebar 9 meter, panjang 14 meter dan tinggi 25 meter. Dengan teken kontrak konstruksi oleh PT Rahandika Nusa Perkasa.

“Nama paket pekerjaannya Pembangunan Jembatan Karang Anyar nomor kontrak 600/070.2/SPK/PJBT-KA/BBM/DPUPR/IV/2020,” ungkapnya.

Terpantau, kendaraan alat berat dikerahkan guna mengangkut sejumlah paku bumi beton atau tiang pancang. Kemudian, jalan tersebut ditutup sementara dan diberikan akses jalan perkampungan untuk bisa dilintasi kendaraan roda dua menembus jalan utama kembali.

Sementara itu, Jamil (30) warga setempat mengapresiasi adanya proyek pembangunan jembatan tersebut. Sebelumnya, kata dia kondisi jembatan hampir 70 persen alami kerusakan.

Setiap ia melewati jembatan itu harus hati-hati karena rawan licin dengan adanya tambalan plat besi. Ditambah, jembatan yang rusak itu selalu dilintasi juga dengan mobil besar seperti dump truck muatan tanah.

“Kemaren-kemaren jembatan itu rawan kecelakaan bang. Sudah licin kalau hujan adanya tambalan plat besi. Ditambah, selalu dilintasi mobil dump truck pengangkut tanah,” ujar Jamil saat dijumpai wartawan.

(Ren/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News