PANDEGLANG – Sebanyak 116 jemaah haji asal Kabupaten Pandeglang diusulkan mendapat percepatan pemberangkatan lantaran masuk kategori Lanjut Usia (Lansia) dan Mahram. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya, yang hanya mendapat jatah prioritas pemberangkatan sebanyak 59 jemaah.
Kepala Seksi Haji Kemenag Kabupaten Pandeglang, Wawan Sofwan mengatakan, sesuai dengan ketetapan dari Kementerian Agama, kategori Lansia, Mahram, dan jemaah yang terkendala gagal sistem pada tahun sebelumnya, mendapat prioritas pemberangkatan.
“Pandeglang dengan kategori lansia dan mahram, mendapat usulan percepatan pemberangkatan haji tahun ini sebanyak 116 jemaah. Jumlahnya meningkat dari tahun 2015 sebanyak 15 orang, 2016 sebanyak 26 orang, dan tahun lalu hanya 59 orang,” katanya, Senin (2/7/2018).
Jumlah tersebut merupakan bagian dari 815 jemaah asal Pandeglang yang berangkat tahun ini. Sedangkan alokasi total jemaah haji se Banten sebanyak 9.420 jemaah. Peningkatan alokasi jemaah prioritas itu, seiring dengan ditambahkannya pula jatah jemaah haji untuk Pandeglang tahun ini.
“Tahun ini Pandeglang dapat jatah 815 orang, tahun lalu 717 orang. Jadi Alhamdulillah dari tahun ke tahun selalu meningkat,” ujarnya.
Wawan mengingatkan, para calon jemaah haji yang telah terdaftar, supaya memperhatikan kondisi kesehatannya sebelum ke tanah suci. Karena tahun lalu, sebanyak 26 calon jemaah batal berangkat yang mayoritas diakibatkan sakit dan meninggal dunia.
“Jemaah harus memperhatikan kesehatan, agar mereka layak berangkat. Karena tahun ini ada sekitar 15 jemaah yang batal berangkat akibat wafat dan faktor keluarga. Sedangkan tahun lalu 26 orang,” imbuhnya. (Med/Red)
