Mega bintang Barcelona Lionel Messi terus dikritik karena tak kunjung memberi prestasi saat membela Argentina. Padahal situasi itu terjadi karena Messi tak dapat banyak bantuan dari negaranya.
Mampu memenang 32 gelar dan 5 trofi Ballon d’Or dalam 14 musim bersama Barcelona, Messi belum memberi trofi mayor ke Argentina. Capaian terbaiknya adalah medali emas Olimpiade 2008.
Kritikan pada Messi datang kian kuat setelah dia gagal mengantar Argentina menang atas Islandia pada laga pertama Piala Dunia 2018, di mana pada laga tersebut dia gagal mengeksekusi penalti. Jasa Messi mengantar Argentina lolos ke Piala Dunia 2018 seakan hilang begitu saja.
Tentang buruknya penampilan Messi saat berseragam Albiceleste, Hernan Crespo memberi pembelaan. Messi jelek karena dia tak dapat cukup bantuan dari rekan-rekannya dan juga negaranya.
“Kami tidak banyak membantunya. Maksud saya adalah para pelatih, Presiden Federasi, dan lain-lain. Sangat disayangkan karena dia adalah pemain terpenting di dunia, dan kami tak bisa menolongnya. Dia sangat ingin melakukannya (mengangkat Piala Dunia). Messi mungkin merasakan tekanan itu,” ungkap Crespo dilansir detik.com.
“Di Barcelona dia menjadi pemenang sesungguhnya. Tapi, bersama Argentina pemain ini kerap tidak beruntung. Dia adalah salah satu yang terbaik sepanjang sejarah. Jika Anda mencintai sepakbola, Anda akan menyukai Messi,” tambah dia.
Crespo menilai Messi akan tetap menjadi salah satu pemain terbaik sepanjang masa meski tak bisa memenangi Piala Dunia. Sebagaimana Johan Cruyff dan Michel Platini.
“Banyak pemain hebat dalam ingatan kita yang gagal memenangi Piala Dunia. Messi adalah pemain fantastis. Saya sangat senang menontonnya, pun dia seorang yang baik. Dia pantas memenangi Piala Dunia,” tutur mantan striker Inter Milan itu.
“Jika berhasil, dia akan menjadi pemain hebat. Tapi, ia akan tetap hebat jika gagal (mengangkat Piala Dunia). Ada berapa banyak pemain hebat yang tak bisa memenangi itu? Saya tak mengingat Johan Cruyff dan Michel Platini melakukannya (memenangi Piala Dunia),” tegas Crespo.
Prestasi terbaik Cruyff adalah runner-up Piala Dunia 1974. Sedangkan Platini hanya mampu menempatkan Prancis di posisi tiga Piala Dunia 1986. (Red)