Beranda Peristiwa Jelang Ramadan, Diskoperindag Pandeglang Monitor Ketersediaan Gas Elpiji

Jelang Ramadan, Diskoperindag Pandeglang Monitor Ketersediaan Gas Elpiji

Kabid Perdagangan pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Pandeglang Juhanas Waluyo (kiri) saat melakukan monitoring ketersediaan gas di salah satu pangkalan

PANDEGLANG – Menjelang bulan puasa Ramadan, Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Pandeglang melakukan monitoring pasokan gas elpiji ke sejumlah agen.

Monitoring itu dilakukan untuk mengetahui ketersediaan gas elpiji menjelang Ramadan agar tidak terjadi kelangkaan dan lonjakan gas elpiji khusus elpiji bersubsidi.

Kabid Perdagangan pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Pandeglang, Juhanas Waluyo mengatakan, hasil monitoring disejumlah agen atau pangkalan dipastikan gas elpiji aman dan kemungkinan tidak akan terjadi kelangkaan.

“Hasil monitoring ketersediaan gas elpiji bersubsidi aman. Pendistribusiannya berjalan lancar dari SPBE ke agen sampai ke pangkalan,” kata Juhanas, Rabu (23/3/2022).

Ia membeberkan, harga gas elpiji 3 kilogram di pangkalan dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp16.000 per tabungnya. Sedangkan ditingkat pengecer atau warung-warung harga jual berkisar Rp22.000 sampai dengan Rp23.000 per tabungnya.

“Dari hasil monitor ke sejumlah agen saat ini belum ada lonjakan warga beli gas melon (gas elpiji bersubsidi). Tapi memang ada permintaan menukar gas 12 kilogram dan 5 kilogram ke tabung gas 3 kilogram namun pihak pangkalan menolak,” jelasnya.

Saat monitoring, Juhanas menekankan agar pemilik pangkalan segera melakukan pengiriman apabila stok gas sudah ada. Dengan demikian, tidak akan terjadi kelangkaan gas di tingkat pengecer.

“Kami mengimbau kepada agen dan pangkalan agar menyegerakan proses distribusi agar tidak ada keterlambatan pengiriman dan bagi para pengecer agar tidak menjual gas jauh dari HET. Adapun bagi masyarakat agar bijak dalam membeli gas dan memakai gas sesuai kebutuhan dan peruntukannya,” tutupnya. (Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News