Beranda Bisnis Jelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Pasar Tradisional Rangkasbitung Naik

Jelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Pasar Tradisional Rangkasbitung Naik

Salah satu pedagang daging ayam di Pasar Tradisional Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. (foto Sandi/BantenNews.co.id).

LEBAK – Menjelang Ramadan 1446 hijriyah, harga sejumlah kebutuhan beberapa bahan pokok di Pasar Tradisional Rangkasbitung mengalami kenaikan, termasuk harga ayam potong yang naik dan dikeluhkan oleh masyarakat.

Ujang Hendrik, salah seorang pedagang daging ayam mengatakan, kenaikan harga ayam potong memang mengalami kenaikan.

“Kenaikan harga daging ayam berkisar sekitar Rp2 ribu per kilogramnya. Sebelumnya dijual dengan harga Rp33 ribu per kilogramnya sekarang mengalami kenaikan menjadi Rp35 ribu per kilogramnya,” kata Ujang Hendrik saat ditemui dilapak dagangannya, Selasa (25/2/2025).

Ia mengungkapkan, kenaikan harga daging ayam tersebut diperkirakan akan terus mengalami kenaikan hingga Lebaran. Pasalnya, saat Lebaran hampir semua masyarakat memerlukan daging ayam.

“Kemungkinan akan terus naik hingga menembus harga Rp38 ribu sampai 40 ribu perkilogramnya,” ujarnya.

Ia menambahkan, dirinya sudah tidak merasa aneh dengan kenaikan harga daging ayam pada menjelang Ramadan hingga Lebaran.

“Sudah biasa naik, apalagi saat hari-hari besar seperti ini, tapi nanti juga pasti akan turun harganya,” imbuhnya.

Sementara itu, Yuliani, salah seorang warga Rangkasbitung menyampaikan, dirinya sudah terbiasa dengan kenaikan harga ayam potong.

“Sudah biasa, setiap menjelang puasa pasti mengalami kenaikan. Apalagi nanti pas mau Lebaran pasti naik lagi,” ucap Yuliani.

Ia berharap, agar Pemerintah bisa segera melakukan pemantauan harga menjelang Ramadan dan Lebaran.

“Semoga bisa secepatnya bisa turun, karena kasian warga dengan kenaikan harga tersebut,” katanya.

Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Usman Temposo

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News