KAB. SERANG – KPU Kabupaten Serang melakukan evaluasi terhadap 490 anggota badan Adhoc, serta pembentukan sekretariat untuk PPK dan PPS. Selain itu, KPU juga tengah membahas beberapa poin krusial, seperti pemantapan sistem informasi rekapitulasi (Sirekap).
Hal itu disampaikan Ketua KPU Kabupaten Serang, Muhammad Nasehudin dalam rapat koordinasi bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam rangka persiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Serang di kantor KPU Kabupaten Serang, Senin (7/4/2025).
“Rapat itu penting karena PPS dan KPPS baru saja dilantik, dan mereka memerlukan dukungan sekretariat sebagai sistem pendukung kerja di kecamatan dan desa,” ujar Nasehudin, Selasa (8/5/2025).
Menurut Nasehudin, agenda utama dalam rapat tersebut adalah mengonfirmasi nama-nama yang akan mengisi sekretariat PPK dan PPS.
Oleh karena itu, KPU turut mengundang ketua PPK dan divisi SDM masing-masing wilayah.
“Tujuannya untuk memastikan siapa saja yang akan mengisi sekretariat, agar semua persiapan bisa berjalan dengan baik dan terstruktur,” jelasnya.
Selain itu, KPU juga membahas pencermatan data pemilih dan kesiapan sistem informasi rekapitulasi yang akan digunakan selama PSU.
Ia menekankan pentingnya sinkronisasi antara divisi SDM, divisi perencanaan, dan seluruh badan Adhoc.
“Kami pastikan data pemilih tetap akurat, tidak ada perubahan signifikan. Bahkan data pemilih yang telah meninggal pun sudah tercatat dengan baik,” ungkapnya.
Nasehudin juga menyoroti evaluasi terhadap penyelenggara KPPS, di mana sekitar 490 orang akan diganti menjelang PSU.
Ia menekankan bahwa pembaruan ini penting untuk memastikan proses pemungutan suara berjalan lancar.
“Khusus Sirekap, ini harus segera diperbarui karena waktu pelaksanaan tinggal 11 hari lagi,” tambahnya.
Terkait logistik, ia menyebutkan sekitar 80 persen perlengkapan sudah selesai melalui proses sortir, penyusunan, hingga pengepakan.
Namun, masih ada beberapa kekurangan, seperti kotak suara yang masih dalam perjalanan dan sejumlah surat suara yang belum lengkap.
“Besok akan kami ambil dan langsung disetting serta dipacking. Sebagian logistik memang baru, tapi ada juga yang lama seperti bilik suara, dan itu masih layak pakai untuk PSU,” ujarnya.
Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd