LEBAK – Menjelang malam pergantian tahun, permintaan jagung manis para petani di Kabupaten Lebak mengalami kenaikan yang sangat signifikan.
Sayuti, salah seorang petani jagung mengatakan, untuk panen jagung yang ditanam kali ini sudah banyak pengepul dari wilayah Jabotabek yang datang untuk membeli hasil panennya.
“Permintaan memang terus meningkat, apalagi menjelang tahun baru. Jagung yang saya tanam ini kebanyakan diambil pengepul dari Tangerang hingga Cikarang,” kata Sayuti saat ditemui, Minggu (29/12/2024).
Ia mengungkapkan, bahwa jagung manis hasil tanamannya dihargai sekitar Rp 2.000 per buah. Setiap hari, ratusan buah jagung habis diborong oleh pengepul yang umumnya membeli untuk kebutuhan bakar-bakaran saat perayaan tahun baru.
“Pengepul dari Tangerang biasanya datang ke sini untuk membeli jagung, terutama untuk acara bakar-bakaran,” ungkapnya.
Ia menambahkan, meskipun panen jagungnya sudah berakhir, dirinya merasa bersyukur atas permintaan yang terus meningkat setiap menjelang tahun baru.
“Alhamdulillah, permintaan terus ada, sudah menjadi rutinitas tahunan. Orang-orang sudah tahu untuk datang ke sini,” ucapnya.
Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd
