SERANG – Aksi penipuan melalui layanan pesan singkat makin meraja lela. Tidak tanggung-tanggung pesan singkat yang dikirim melalui nomor ponsel bodong pun menjanjikan hadiah puluhan juta rupiah. Hal ini tentu menjadi godaan sangat memikat menjelang Lebaran.
Pesan singkat tersebut biasanya dikirim mengatasnamakan pihak bank tertentu. Penerima pesan atau nasabah diminta mengecek kebenaran informasi tersebut melalui website dan nomor ponsel yang tertera pada pesan singkat.
Setelah mencoba menghubungi nomor telpon selular yang tertera pada pesan singkat, biasanya korban dipandu untuk mencairkan hadiah dengan modus beragam. Ada yang meminta mengirim biaya administrasi kepada pihak panitia hingga meminta bayaran pajak hadiah di muka.
Tidak hanya itu, modus penipuan juga kerap mengatasnamakan pihak provider tertentu. Hadiah yang ditawarkan pun hingga puluhan juta rupiah. Korban yang tergiur biasanya langsung menghubungi nomor yang tertera di dalam pesan singkat setelah meyakinkan diri melihat website yang sudah disediakan.
Akan hal ini, Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dengan iming-iming hadiah yang menggiurkan.
“Memang ini pola lama namun banyak anggapan orang di bulan puasa ini akan banyak bonus dan hadiah-hadiah. Ini yang bisa menjadikan masyarakat terlena karena memang kebutuhan juga yang sedang meningkat,” kata Kapolres Serang melalui sambungan telpon.
Oleh karena itu, Kapolres Serang Kota mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dengan mengecek langsung ke sumber pemberi hadiah. Baik provider maupun bank yang bersangkutan. Sebab, kata dia, tidak jarang pelaku menggunakan nomor-nomor cantik yang lebih meyakinkan korban untuk percaya.
“Jangan terburu-buru untuk tranfer kepada orang yang tidak dikenal. Bertanya dulu kepada teman dan lebih utama kepada pihak pemberi hadiah untuk menghindari penipuan,” imbaunya. (You/Red)