PANDEGLANG – Jatah kuota jemaah haji tahun 2025 untuk Kabupaten Pandeglang mengalami penambahan. Pada tahun ini kuota jemaah haji sebanyak 1.192 jemaah atau naik dari tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 1.162 jemaah.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pandeglang, Supardi mengatakan, untuk jemaah haji regular Kabupaten Pandeglang sebanyak 802 orang, jemaah kategori lansia sebanyak 89 orang dan jemaah haji cadangan sebanyak 301 orang.
“Mudah-mudahan yang lansia yang ada kuota 89 ini semuanya berangkat dan tidak ada kendala, itu harapan kami dari PHU Kemenag Kabupaten Pandeglang,” katanya, Kamis (30/1/2025).
Meski demikian, kata Supardi, jumlah tersebut masih bisa mengalami perubahan terutama penurunan dikarenakan beberapa faktor. Salah satunya adanya pembatalan keberangkatan yang dilakukan oleh jemaah.
“Jadi ada yang sakit misalnya kemudian ada batu atau batal tunda kemudian ada halangan yang lain mereka bisa membatalkan keberangkatan seperti meninggal dunia,” jelasnya.
Sedangkan untuk jemaah haji cadangan masih bersifat tentatif, karena kepastian keberangkatan mereka ditentukan oleh jemaah haji reguler. “Kalau yang untuk cadangan bisa berangkat atau tidak, itu tergantung dari kuota yang reguler tersebut,” ungkapnya.
Supardi juga mengaku masih melakukan verifikasi terhadap calon jemaah haji yang telah melakukan pelunasan. Adapun Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) pada tahun ini juga telah dipastikan turun dibanding tahun lalu. Tahun ini BIPIH ditetapkan sekitar Rp55 juta.
Sedangkan untuk waktu pelunasan, para jemaah haji diberikan waktu dari tanggal 21 Januari hingga 21 Februari 2025 mendatang. “Kami melakukan verifikasi pertama dan ada kuota tambahan dari pusat yang masih diverifikasi hingga saat ini,” ucapnya.
Penulis : Memed
Editor : Usman Temposo
