LEBAK – Badan Search and Resque Nasional (Basarnas) Banten segera bentuk Pos Sar baru di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak. Pembentukan Pos Sar baru di Malingping ini dalam rangka mendekatkan pelayanan pencarian dan pertolongan kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana di Kabupaten Lebak, khususnya bagian selatan.
“Kami menganggap penting dan perlu Pembentukan Pos Sar di Kabupaten Lebak. Kaitannya yakni memberikan bantuan pencarian dan pertolongan wilayah selatan ini bisa terjangkau, tentunya dengan kerjasama masyarakat,” kata Kepala Basarnas Banten M Zainal Arifin, Senin (23/9/2019).
Kata dia, unsur dari Pemerintah Daerah (Pemda) sudah lebih awal membangun sarana, namun fasilitas dari Basarnas yang belum tersedia.
“Sehingga kami berkoordinasi bagaimana Basarnas bisa bersinergi dengan pemda dalam upaya- upaya tentunya fungsi Basarnas itu sendiri. Dalam upaya-upaya pencarian pertolongan, evakuasi terhadap orang yang tertimpa bencana, mungkin kecelakaan pelayaran kecelakaan penerbangan ataupun kondisi membahayakan jiwa manusia lain,” katanya.
Untuk penetapan lokasi pembangunan Pos Sar, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemda setempat. Kata dia, nanti lokasi mana ditetapkan, Basarnas akan mengikuti.
“Harapannya, Lokasi Pos Sar di sekitaran Malingping, supaya mobilisasi bisa dua sisi, sebelah baratnya Binuangeun, Wanasalam dan arah timur ke Cihara, Cilograng. Target kami bisa menjangkau wilayah selatan,” terangnya.
Dia mengaku bersyukur karena wacana pembangunan Pos Sar tersebut mendapat respons positif.
“Progresnya, syukur alhamdulilah, dari pemda cukup sangat respons dan sangat membantu. Sehingga untuk rekomendasi pembentukan Pos Sar juga sudah diterbitkan, tinggal nanti masalah lahan sudah disetujui,” katanya.
Dia menuturkan bahwa secara historis Banten sudah punya Kantor Sar sendiri. Sebelumnya masuk wilayah Jakarta sehingga dalam pengembangan organisasi perlu di bentuk Pos Sar. Selain itu juga dalam rangka mengurangi rentan jarak antara kantor di Serang menuju lokasi bencana.
“Karena kantor Sar adanya di Serang, jadi kalau mau ke wilayah ke Lebak Selatan, ke Cilograng lumayan jauh 5 sampai jam. Jadi ini untuk mendekatkan pelayanan serta menjalin sinergitas dengan pemerintah daerah, dengan stakholder yang ada, dengan potensi Sar, dalam rangka membantu masyarakat manakala terdampak bencana kecelakaan dan lain-lain,”katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi menuturkan, terkait rencana Basarnas membentuk Pos Sar pihaknya sangat mendukung.
“Kita bersinergi terus, mudah-mudahan Lebak aman. Untuk lahan sudah disiapkan di simpang Malingping, sebelah kantor Polsek, di lahan milik pemda yang dimohon Basarnas,” ujarnya.
(Ali/Red)
