Banyak muda-mudi yang beranggapan bahwa menikah bisa menjadi sebuah solusi untuk dapat keluar dari permasalahan hidup yang sedang dihadapinya.
Padahal nyatanya tidak. Justru setelah menikah babak baru dalam hidupmu baru akan dimulai, dan kelak kamu akan mengerti jika permasalahan hidup setelah menikah akan tetap ada bahkan jauh lebih berat lagi.
Maka dari itu, kamu harus punya persiapan yang benar-benar matang secara lahir dan batin jika ingin melangkah kejenjang yang lebih serius lagi. Dan sebaiknya kamu jangan dulu memutuskan untuk buru-buru menikah jika masih belum bisa mengendalikan lima hal ini dalam dirimu.
1. Belum bisa mengendalikan emosi dengan baik
Salah satu kemampuan yang wajib kamu miliki saat ingin memutuskan untuk menikah adalah kematangan emosi atau kendali diri yang baik. Sebab jika kamu memiliki kendali diri yang baik, kamu akan bijaksana dalam menyikapi berbagai persoalan yang bakal terjadi di kehidupan rumah tanggamu kelak. Jadi, untuk dapat saling mengimbangi satu sama lain, kedewasaan dalam diri itu menjadi bekal penting yang harus kamu miliki jika akan melangkah kejenjang pernikahan.
2. Belum siap secara psikologis, baik fisik maupun mental untuk menjalin bahtera rumah tangga
Kamu jangan nekat menikah hanya karena sudah merasa dikejar umur atau sudah mendapat desakan dari pasangan dan orang-orang di sekitarmu kalau secara mental saja kamu belum siap untuk menjalaninya. Karena ketidak siapanmu ini bisa membahayakan bagi keberlangsungan rumah tanggamu kedepannya. Maka dari itu, kesiapan diri baik secara fisik dan mental itu wajib kamu miliki jika ingin melangkahkan diri kejenjang yang lebih serius lagi.
3. Belum sepenuhnya bisa menerima kekurangan yang dimiliki pasangan masing-masing
Setelah menikah, tentu kalian harus bisa saling melengkapi satu sama lain termasuk menerima kekurangan dan kelebihan yang dimiliki pasangan masing-masing. Jika salah satu di antara kamu masih ada yang belum bisa menerima kekurangan yang ada di diri pasangan kalian. Hubunganmu akan rentan terjadi cekcok dengan saling menuntut dan memojokan satu sama lain.
Ingat, tidak ada manusia yang sempurna termasuk suami dan istri kamu sendiri. Maka dari itu, sebelum menikah kalian harus saling mengenali karakter pasangan terlebih dahulu, carilah pasangan yang baik dan tulus mencintaimu serta bisa menerimamu apa adanya, demi hidup yang lebih baik.
4. Belum siap untuk mengalami jatuh bangun finansial
Dalam kehidupan rumah tangga, jatuh bangun ekonomi merupakan hal biasa. Namun semua tetap tergantung bagaimana cara kalian menyikapinya. Ketika kalian sedang mengalami penurunan finansial, memilih opsi cerai bukanlah jalan keluar. Maka dari itu, jadilah seseorang yang dewasa dari segi pola pikir agar kamu tahu bagaimana cara mengambil sikap.
Tetaplah untuk saling mensupport satu sama lain, baik dalam suka dan duka. Toh, hidupmu gak hanya stop sampai di sini saja. Selama kalian masih mau kerja keras, berusaha, berdoa dan belajar dari pengalaman. Keadaan pasti bisa kembali membaik seperti sebelumnya.
5. Belum siap untuk hidup mandiri atau masih perlu bergantung pada orangtua
Setelah menikah tentu afdolnya kamu membangun kehidupanmu sendiri bersama pasanganmu. Jangan masih suka bergantung pada orangtua, baik itu tempat tinggal atau sokongan ekonomi dari orangtua. Karena secara gak langsung itu tanda bahwa kamu memang belum siap untuk membangun keluarga yang mandiri. Maka dari itu, sebelum menikah, kamu harus memiliki persiapan yang matang, seperti sudah merencanakan planing pasca nikah dan memiliki tabungan jangka panjang.
Jadi, sebelum kamu melangkahkan diri untuk menimah. Kamu perlu petimbangkan lagi lima hal di atas, demi hidup yang lebih baik. (Red)
Sumber : IDN Times
