Mantan pemain Timnas Argentina, Carlos Tevez minta Lionel Messi tetap tenang dan santai dulu usai Piala Dunia 2018, jangan buru-buru memutuskan pensiun (lagi) karena Argentina masih amat membutuhkannya.
Messi kesulitan tampil memenuhi ekspektasi luar biasa yang dibebankan kepadanya di Piala Dunia 2018, ketika Argentina tersingkir di babak 16 besar.
Hasil itu membuat Messi kembali gagal unjuk gigi bersama Argentina, setelah menjuarai Piala Dunia U-20 tahun 2005 dan medali emas Olimpiade 2008.
Tevez, pengoleksi 76 caps Argentina periode 2004-2015, membela Messi yang dinilainya cuma digelayuti target ini-itu tanpa mendapatkan sokongan dan dukungan yang layak dari semua pihak.
“Saya pikir Leo kini harus berpikir mengenai dirinya sendiri,” kata Tevez dilansir detik.com.
“Ia harus mencamkan bahwa jika tak ada proyek yang membuatnya gembira atau merasa nyaman, amatlah sulit untuk mengemban tanggung jawab sendirian dalam memimpin Argentina untuk menjadi juara.”
“Kita membuang banyak waktu dengan membuatnya tidak nyaman ketimbang membantu dirinya mencapai target. Saya pikir kita sudah bersikap keliru dengan tak mampu membuatnya merasa nyaman,” tuturnya.
Gagalnya Messi membawa Argentina berjaya, kontras dengan sepak terjangnya bersama Barcelona di level klub, memunculkan spekulasi pesepakbola 31 tahun itu akan pensiun lagi dari timnas seperti yang pernah ia lakukan dua tahun lalu — sebelum balik main lagi.
Akan tetapi, Tevez menegaskan bahwa Argentina masih sangat butuh Messi. Tevez juga percaya masih ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan Messi di La Albiceleste.
“Sebagai pesepakbola yang juga orang Argentina, saya akan mengatakan kepada dirinya bahwa kami membutuhkannya, agar sekarang ia santai dan beristirahat dulu, tetap berkepala dingin, dan bahwa kami masih membutuhkan dirinya,” ujar Tevez.
“Kami membutuhkannya karena ia merupakan jiwanya Argentina dan harus tetap begitu selama ia masih main sepakbola karena ia adalah idola terbesar Argentina dan harus memikul tanggung jawab tersebut.”
“Sekarang (saya akan mewanti-wanti lagi dirinya) untuk beristirahat, santai, tetap tenang, dan setelah itu kami kembali membutuhkannya untuk memimpin di lapangan,” sebutnya. (Red)