SERANG – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten memastikan penyaluran Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu) pada awal November 2021 sudah bisa dicairkan. Diketahui, penyaluran bantuan sosial (bansos) itu mengalami pemunduran dari jadwal semula yaitu pada awal Oktober, lantaran terkendala perjanjian kerja dengan lembaga perbankan.
Sekretaris Dinsos Provinsi Banten, Budi Dharma memastikan, nominal bantuan Jamsosratu yang akan diterima keluarga penerima manfaat (KPM) masih sesuai dengan skema awal penganggaran sebesar Rp1 juta per kepala keluarga (KK). Sebelumnya, bantuan Jamsosratu sempat terdampak refocusing.
“Para calon penerima KPM bisa bernafas lega. Pemberian bantuan Jamsosratu tahun 2021 ini batal dipotong untuk keperluan penanganan dan penanggulangan Covid-19 di Banten,” kata Budi.
Lebih lanjut Budi mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan verifikasi kepada keluarga penerimanya, menghindari terjadinya penerima yang tidak layak mendapatkan, bisa disebabkan sudah dianggap tidak lagi miskin atau sudah dianggap mampu, pindah domisili dan masih banyak lagi.
“Dapat warisan, pindah domisili tidak akan mendapat bantuan lagi karena dianggap sudah mampu,” katanya.
Mengenai teknis penyalurannya sendiri, Budi menuturkan, hal itu akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
“Kita seuaikan dengan kondisi di lapangan. Ini untuk menghindari terjadinya penularan dan penyebaran virus corona, akibat penumpukan warga yang akan mendapatkan bantuan Jamsosratu,” ujarnya. (Mir/Red)
