Beranda Pemerintahan Jalani Pemilihan RT, Agus Tumbangkan Ketua Paguyuban RT RW Cilegon

Jalani Pemilihan RT, Agus Tumbangkan Ketua Paguyuban RT RW Cilegon

Ketua RT 004 RW 002, Lingkungan Tegal Cabe, Kelurahan Citangkil yang terpilih, Agus Suryatno menerima papan nama Ketua RT dari Ketua RW setempat, Juweni. (Ist)

CILEGON – Warga RT 004 RW 002, Lingkungan Tegal Cabe, Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon menggelar pemilihan Ketua RT setempat yang dihelat di Masjid Jami At-Taqwa pada Senin (26/12/2022) malam.

Pemilihan berlangsung secara demokratis, dimana Agus Suryatno (45) dinyatakan sebagai Ketua RT terpilih, setelah menang telak dengan mengantongi 42 suara atas lawannya Damin yang hanya memperoleh 5 suara.

“Alhamdulillah saya mendapatkan kepercayaan dari masyarakat lingkungan yang ingin adanya perubahan, oke saya maju. Dalam pemilihan itu, saya sampaikan juga visi misi saya bagaimana memajukan masyarakat Tegal Cabe, terutama pemuda-pemudanya,” ujarnya kepada BantenNews.co.id pada Selasa (27/12/2022) pagi.

Untuk diketahui, Agus sendiri mengalahkan Damin, Ketua RT tiga periode berturut-turut sebelumnya yang juga merupakan Ketua Paguyuban RT RW Kota Cilegon, sebuah wadah organisasi seluruh Ketua RT RW di Kota Cilegon yang resmi berdiri pada Oktober 2021 lalu setelah kepemimpinan Cilegon efektif beralih ke Walikota dan Wakil Walikota, Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta, kendati sebelumnya diketahui pula sudah ada wadah organisasi sejenis yakni Forum Komunikasi RT RW Cilegon (Foker C).

Selain adanya dorongan dari masyarakat, buruh pabrik ini memaparkan dirinya memberanikan maju dalam kontestasi tersebut setelah diberlakukannya Peraturan Walikota (Perwal) nomor 73 tahun 2022 tentang Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK).

“Nah karena ada kesempatan dari Perwal itu jadi berani nyalon, maju atas dukungan dari warga. Kalau dulu sebelumnya saya kan menjabat sebagai ketua pembangunan masjid, makanya saya tidak mau nyalon RT waktu itu,” terang Agus.

Di tempat terpisah, Damin yang dikonfirmasi melalui telepon genggamnya membenarkan adanya mekanisme demokrasi yang sudah dilalui tadi malam.

“Cuma sebenarnya memang tidak 100 persen warga kita itu hadir, karena memang dianggap sudah memenuhi kuorum, jadi dilakukan (pemilihan). Tidak melibatkan kaum hawa ya, jadi hanya kepala keluarganya saja (yang memiliki hak pilih-red), karena kan sistemnya di situ mengedepankan musyawarah mufakat. Saya kalah,” katanya.

Baca Juga :  Dorong Peningkatan Ekspor-Impor, Disperindag Tangsel Bertemu Para Pelaku Usaha

Lebih jauh, ia pun berharap agar program kerja RT terpilih ke depan dapat lebih baik guna memajukan masyarakat lingkungan setempat.

“Sudah saya sampaikan semalam, mudah-mudahan ke depan akan lebih baik. Ada pun program-program ya silakan saja, yang kira-kira lebih baik untuk lingkungan dan keluarga,” tutupnya.

(dev/red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News