LEBAK – Netizen kembali dihebohkan dengan video viral warga Lebak yang sakit terpaksa ditandu menuju rumah sakit lantaran akses jalan yang rusak.
Belakangan diketahui, warga yang sakit itu bernama Sabin (47) yang tinggal Kampung Cangkeuteuk, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak.
Dalam video yang berdurasi sekitar 39 detik tersebut, terlihat seorang warga yang mengidap sakit jantung harus ditandu menggunakan kain sarung dan bambu sejauh 5 kilometer untuk menuju RSUD Malingping.
Hal itu terpaksa dilakukan karena jalan yang kondisinya sangat rusak dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
Camat Cigemblong, Sardi membenarkan akses jalan tersebut sudah rusak parah, dan menyulitkan warga menuju rumah sakit.
“Betul, terpaksa ditandu gotong-royong. Jalan ini sudah dalam kondisi sangat rusak. Hampir tak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Kami terus berupaya agar jalan ini bisa segera diperbaiki,” kata Sardi kepada awak media, Rabu (25/12/2024).
Ia mengungkapkan, jalan tersebut sebelumnya pernah dibangun pada 2014 melalui program TMMD. Namun hingga kini belum ada tindak lanjut karena keterbatasan anggaran dari pemerintah desa.
“Dari mulai dibangun hingga saat ini jalan tersebut tidak pernah dibangun lagi,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, aktivis Lebak Selatan Agus Rusmana mengatakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lebak yang minim menyebabkan persoalan jalan rusak di Lebak tak kunjung teratasi.
“PAD di Lebak sangat minim. Bahkan untuk menutup APBD, suntikan dari pemerintah pusat berkali-kali lipat jumlahnya. Karenanya persoalan jalan rusak belum bisa dipecahkan,” kata Agus.
Ia berharap, agar Bupati yang akan dilantik mendatang, harus bisa menggali potensi PAD Lebak agar bisa membawa perubahan di sektor infrastruktur.
“Lebak ini kaya, tapi potensi PAD banyak bocor. Dari pertambangan, pariwisata, perikanan dan lainnya. Bupati yang terpilih harus mampu genjot PAD guna pembangunan jalan,” tegasnya.
Penulis : Sandi Sudrajat
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd
