SERANG – Sejumlah warga menutup ruas Jalan Sayabulu, Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, Kamis (2/12/2021). Mereka kesal lantaran kondisi jalan di sana rusak parah dan tak kunjung diperbaiki. Padahal banyak pengendara yang melintasi ruas jalan tersebut.
“Jalan ini kami tutup sementara sebagai bentuk protes, karena jalannya rusak. Banyak pengendara yang jatuh karena kerusakan jalan ini,” kata warga setempat yang tak mau disebutkan namanya.
Menurutnya, banyak pengendara yang terjebak dan jatuh kecelakaan. Jalan tersebut rusak dan berlubang, hingga banyak menelan korban yang mengalami kecelakaan. Setelah menutup jalan, secara swadaya akhirnya warga setempat memperbaiki jalan tersebut. Mereka urunan untuk membeli pasir dan semen untuk menambal jalan.
Robi, pedagang sekitar ruas Jalan Sayabulu mengatakan perbaikan jalan rusak tak bisa ditunda karena semakin parah. Akhirnya warga urunan memperbaikinya.
“Ini hasil dari inisiatif warga saja, karena terlalu parah rusaknya. Karena kemarin ada dua pengendara motor ibu bawa anak pulang sekolah jatuh. Hampir setiap hari juga banyak yang kejebak lubang ini. Kalau nunggu pemerintah mah hanya berjanji saja untuk memperbaiki jalan, tapi tidak terealisasi. Kita urunan aja ini sementara,” ucapnya.
Namun demikian, warga tetap berharap perbaikan jalan dari pemerintah, agar jalan tersebut lebih bagus dan dilakukan perbaikan sepanjang ruas jalan Sayabulu.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Serang Ibra Gholibi mengatakan, kerusakan jalan Sayabulu disebabkan adanya beberapa titik saluran air yang tertutup oleh bangunan. Terlebih saat ini curah hujan yang cukup tinggi, sehingga air menggenang dan jalan menjadi rusak.
“Di beberapa titik di Sayabulu terkendala drainase yang ditutup oleh bangunan, apalagi akhir-akhir ini sudah masuk musim hujan, dan curah hujan cukup tinggi,” katanya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Meski begitu, pihaknya akan langsung memperbaiki jalan tersebut, dengan memprioritaskan jalan berlubang. Dengan begitu pengguna jalan dapat kembali melintas dengan aman dan nyaman. “Insya Allah hari ini kita mulai perbaikan. Tentunya lubang-lubang yang dalam kita prioritaskan sambil kita akan benahi beberapa saluran yang menyumbat aliran airnya,” ucapnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak sembarangan menutup drainase di depan bangunan rumah atau lainnya. “Kalau ditutup tentu akan menyumbat aliran airnya. Makanya masyarakat juga jangan sembarangan menutup,” ucapnya. (Dhe/Red)
