SERANG – Gubernur Banten, Wahidin Halim menyambut ribuan warga Suku Baduy dalam acara Seba Baduy. Acara dilangsungkan di Halaman Museum Negeri Banten, Kota Serang, Minggu (5/5/2019).
Dalam acara itu warga adat Baduy melontarkan beberapa permintaan, diantaranya agar Pemprov Banten membentuk Peraturan Daerah (Perda) masyarakat adat.
Perda ini berguna untuk menjaga lingkungan adat supaya tetap lestari.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku siap merealisasikan permintaan warga Suku Baduy tersebut.
“Saya siap menyanggupi permintaan masyarakat Baduy untuk membuat perda masyarakat adat. Melalui perda tersebut akan mampu menjaga kelestarian adat istiadat dan lingkungan masyarakat Baduy,” ujar WH panggilan akrabnya dikutip melalui Facebook resminya.
Dalam pembuatan Perda tersebut, kata dia, tidak perlu lagi menunggu persetujuan dari pemerintah pusat.
“Tidak perlu menunggu persetujuan dari pemerintah pusat karena kita (Pemprov Banten) akan segera membuat perda tersebut. Mari kita jaga bersama – sama kelesetarian lingkungan serta adat istiadat masyarakat Baduy,” ajak WH.
Menurut WH, masyarakat Baduy merupakan masyarakat yang damai, harmonis, tenang, saling menghargai dan saling gotong royong, serta tidak merusak lingkungan.
“Hal ini merupakan contoh bagi masyarakat yang berada di luar Baduy,“ tambahnya. (Man/Red)
