LEBAK – Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi menghadiri acara Stadium General dan Deklarasi Nasional dengan tema “Penyelamatan Lingkungan Hidup” yang berlangsung di Aula La Tansa Mashiro, Rangkasbitung, Jumat (27/9/2019). Kegiatan ini bertujuan menyadarkan masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup.
Dalam sambutannya Ade mengapresiasi kegiatan Stadium General dan Deklarasi Nasional yang diinisiasi oleh Perguruan Tinggi La Tansa Mashiro, Rangkasbitung yang dinilai sebagai sumbangsih pemikiran untuk penyelamatan lingkungan secara nasional dan utamanya
Kabupaten Lebak.
“Kami mengapresiasi dengan diadakannya kegiatan Stadium General ini, karena seiring dan sejalan dengan visi Kabupaten Lebak yaitu Lebak sebagai Destinasi Wisata Unggulan Nasional Berbasis Potensi Lokal,” kata Wakil Bupati Lebak dihadapan tamu undangan dan ratusan peserta Stadium General dan Deklarasi Nasional melalui siaran tertulis.
Diketahui Kabupaten Lebak memiliki luas wilayah 330.507,16 Ha, terdiri dari 28 Kecamatan dan 430 Desa dan 5 Kelurahan, berbatasan dengan Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang di sebelah utara, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi di sebelah timur, Samudera Hindia di sebelah selatan serta Kabupaten Pandeglang di sebelah barat.
“Kabupaten Lebak ini merupakan wilayah terluas di Provinsi Banten yang memiliki hutan sangat luas,” jelasnya.
Masyarakat Kabupaten Lebak pada wilayah lahan hijau dengan hutannya kerap kali memberdayakan hutan dengan menjual kayunya. Atas hal demikian, pemerintah berupaya mengalih fungsikan dimana hutan yang akan dijadikan sebagai sumber pemasukan tanpa menjual kayunya dengan menjadikan tempat wisata. Hal ini selaras dengan visi Kabupaten Lebak yang memfokuskan pada wisata berbasis potensi lokal.
(Red)