SERANG – Tumpukan sampah yang memadati aliran Sungai Cibanten, tepatnya di bawah Jembatan Kidemang, Kelurahan Unyur, Kota Serang. Hal itu mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melakukan aksi membersihkan sampah pun dilakukan pada Sabtu (23/9/2023).
Kurang lebih sekitar 360 orang yang terdiri dari gabungan warga sekitar, Kodim 0602, dan BPBD Kota Serang membersihkan sampah di aliran sungai Cibanten dari pukul 08.00 WIB. Hadir juga Walikota Serang Syafrudin, Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang, Dinas PUPR kota Serang dan Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWSC3).
Syafrudin menuturkan pentingnya menjaga kebersihan sungai Cibanten. Sebab aliran sungai Cibanten sangat dibutuhkan untuk mengairi persawahan warga di Kecamatan Cibanten.
“Karena banyak sampah dan pendakalan ini sungainya atau airnya tidak mengalir sampai Kasemen oleh karena itu pada hari ini dibersihkan,” kata Syafrudin.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang, Farah Richie mengaku menerima aduan warga terkait kondisi sampah di sungai Cibanten. Sampah rumah tangga menumpuk di bawah jembatan Kidemang.
Aduan warga tersebut tidak langsung direspons oleh BBWSC3 selaku pihak berwenang. Akhirnya DLH Kota Serang memutuskan terlibat dalam pembersihan aliran sungai tersebut.
“Makanya kita mengambil inisiasi, pemerintah Kota Serang mulai dari DLH langsung melakukan suatu tindakan dan aksi,” kata Farah.
Ketua RT setempat, Sariati menuturkan, banjir di Kota Serang 2 tahun silam menjadi pembelajaran agar tidak membuang sampah di sungai. “Betul jadi pembersihan dilakukan pasca banjir sekitar 2021 lalu, sekali (dilakukan pembersihan) sampai sekarang tidak dibersihkan. Baru pertama kali lagi ini. Waktu itu dibersihkan oleh BPBD Banten,” kata Sariati.
Sebanyak 4 truk dikerahkan untuk mengangkut sampah di sungai tersebut. Diperkirakan total sampah yang diangkut mencapai 12 sampai 15 Kubik Sampah yang kemudian dibuang ke TPA Cilowong. (Mg-Audindra)