Beranda Peristiwa Jadi Pintu Keluar dan Masuk Jawa-Sumatera, Lalu Lintas Pelabuhan Merak Rentan Pembawa...

Jadi Pintu Keluar dan Masuk Jawa-Sumatera, Lalu Lintas Pelabuhan Merak Rentan Pembawa PMK

DKP Kota Tangerang Perketat Pemeriksaan Kesehatan Ternak Sapi - foto istimewa

CILEGON – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih menjadi perhatian serius dan harus sangat diwaspadai, apalagi menjelang Iduladha. Untuk itu Balai Karantina Pertanian Cilegon menggelar sosialisasi lalulintas media pembawa rentan PMK bersama dengan Instansi terkait dalam rangka pengawasan dan pengamanan PMK.

Dalam Sambutanya, Matheus Bayu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Karantina Pertanian Cilegon mengatakan bahwa Pelabuhan Merak menjadi pintu keluar dan masuk media pembawa rentan PMK dari Jawa maupun Sumatera, untuk itu perlu adanya Koordinasi yang baik dalam penangani wabah PMK ini.

“PMK sudah menjadi masalah serius yang harus bisa kita tangani bersama, untuk itu perlu adanya koordinasi yang serius di Kawasan Pelabuhan dalam menangani media pembawa hewan yang rentan PMK ini,” ujar dia dalam keterangannya, Minggu (5/6/2022).

Muh.Jumadh narasumber dalam acara itu menjelaskan bahwa PMK sangat berdampak pada masyarakat. Untuk itu harus ada mencegahan agar potensi kerugian ekonomi sebesar 9,9 Triliun Rupiah per tahun tidak terjadi.

“Jika dilihat dampak yang paling singnifikan dalam kejadian PMK ini adalah dampak produktivitas pada hewan. Contohnya penurunan produksi susu, berat badan dan kondisi sapi, serta abortus yang tentunya memiliki kaitan dengan dampak ekonomi di masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Wawan Sutian, dalam pemaparanya mengatakan bahwa pencegahan PMK bisa dilakukan dengan menghindari kontak antar hewan peka virus PMK, menghentikan produksi virus PMK oleh hewan tertular dan meningkatkan resistensi/kekebalan hewan peka dengan vaksin. Sementara penerapanya dengan tindakan karantina dan pengawasan lalulintas media pembawa rentan PMK.

Ketika dimintai keterangan, Arum Kusnila Dewi Kepala Karantina Pertania Cilegon menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu panik akan virus PMK ini. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan intansi terkait, dalam meningkatkan pengawasan dan penangan lalulintas PMK dengan ketentuan yang berlaku serta memastikan bahwa persediaan hewan kurban menjelang Iduladha aman dan sehat.

Baca Juga :  Cuaca Ekstrem Sebabkan Pohon Tumbang di Kota Serang

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News