CILEGON – Jabatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Cilegon banyak yang kosong dan dijabat pelaksana tugas (Plt).
Jabatan kosong ini mulai dari setingkat Kepala Dinas, Kepala Bidang (Kabid) hingga Kasie. Diketahui ada sekitar 34 jabatan kosong tersebar di sejumlah OPD Pemkot Cilegon.
Diketahui jabatan kosong yang dijabat Plt tersebut di antaranya di Dinas Lingkungan (DLH), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Asisten Daerah (Asda) III dan Asda II yang masih belum dijabat Plt.
Jabatan yang diemban Plt juga bahkan diduga telah melampaui batas ketentuan dan cenderung melanggar sejumlah aturan, salah satunya yakni Surat Edaran (SE) Nomor 1/SE/I/2021 tentang Kewenangan Pelaksana Harian dan Pelaksana Tugas Dalam Aspek Kepegawaian yang dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Banyaknya jabatan kosong ini dikhawatirkan akan berdampak pada capaian realisasi program kerja daerah yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
Walikota Cilegon, Helldy Agustian belum bisa berkomentar banyak perihal banyaknya jabatan kosong dan jabatan Plt di pemerintahan yang dipimpinnya.
Helldy bahkan enggan menanggapi pertanyaan wartawan perihal jabatan kosong di OPD tersebut.
Dia juga belum bisa memastikan kapan akan dilaksanakannya open bidding Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama.
Dia hanya menyatakan saat ini masih melakukan rapat-rapat. “Itu nanti lah, masih rapat-rapat,” ucapnya singkat saat ditemui usai acara Sosialisasi Bahaya Pornografi Bagi Anak Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Sekolah Cilegon di Aula Diskominfo Kota Cilegon.
(Man/Red)
