CILEGON – Tim pemenangan Iye Iman Rohiman mendatangi kantor Sekretariat DPD Partai NasDem Kota Cilegon di kompeks perumahan Bumi Rakata Asri, Rabu (2/10/2019) siang. Mantan politisi partai Golkar Cilegon itu mengutus tim pemenangannya untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon (balon) Walikota dan Wakil Walikota Cilegon dalam proses penjaringan partai besutan Surya Paloh tersebut.
“Kedatangan kami ke partai NasDem ini karena ada pendelegasian oleh Pak Haji Iye. Hari ini kita datang paling tidak minimal kita mengetahui rohnya partai NasDem sejalan atau tidak,” ujar Agus Fauzi, dari Tim Pemenangan Iye Iman Rohiman.
Agus menyatakan, kedatangannya yang didampingi Fadli Kristiadi itu atas delegasi dari mantan Anggota DPRD Cilegon tersebut setelah melakukan kajian yang matang secara tim dan individu.
“Insha Allah komunikasi dengan partai politik lainnya pun sejauh ini terus berjalan, termasuk partai Golkar. Karena ada keseriusan dari Pak Haji Iye untuk membangun Kota Cilegon, tapi tidak bisa saya sampaikan secara konkret,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Tim Penjaringan DPD Partai NasDem Kota Cilegon, Ahmad Efendi mengaku pengambilan formulir balon oleh tim pemenangan Iye Iman Rohiman tersebut di luar prediksi pihaknya.
“Memang ini menjadi kejutan, karena di awal tidak pernah memprediksi. Cuma memang Pak Agus sempat telpon, koordinasi, dan datang daftar ke sini (Kantor Sekretariat Partai) mengambil formulir atas nama Haji Iye,” ujarnya.
Dijelaskan Bappilu DPD Partai NasDem ini, pengambilan formulir pendaftaran oleh Tim Pemenangan Iye Iman Rohiman itu dilakukan setelah di hari yang sama juga dilakukan pengambilan formulir oleh Tim Pemenangan dari Reno Yanuar, Ketua DPC PDI Perjuangan Cilegon.
“Kedatangan Pak Agus ini tadi untuk pengambilan formulir C1 (Bakal Calon Walikota). Untuk pengambilan formulir pendaftaran ini kita batasi sampai dengan jam 16.00 WIB tanggal 6 Oktober dan pengembalian berkas pada 13 sampai 15 Oktober nanti,” jelasnya.
Terpisah, Iye Iman Rohiman yang dikonfirmasi membenarkan adanya pendelegasian tersebut. Menurutnya, pengambilan formulir pendaftaran itu sebagai tahapan dan upaya pihaknya untuk mengadu peruntungan menduduki jabatan elit di birokrasi tersebut.
“Karena kan partai NasDem membuka, jadi kan siapa tahu ya saya sebagai warga negara ikut mencoba menawarkan diri, laku atau tidak. Kalau tidak laku kan berarti kelewatan,” ujarnya bersemangat.
Namun demikian, pengusaha asal Ciwandan ini menuturkan berdasarkan survei timnya, sejauh ini dirinya lebih memilih untuk menjadi bakal calon Wakil Walikota.
“Inginnya di Wakil dulu lah. Ya tapi itu keinginan, tapi tidak menutup kemungkinan kalau payune (lakunya-red) laris, keinginan itu akan meningkat. Dan kita sudah lakukan survei. Bila perlu nanti semuanya saya ikut pendaftaran seluruh partai,” tandasnya. (dev/red)