Beranda Uncategorized Iye dan Arief Rivai Nyalon Walikota Cilegon, Golkar Sebut Tak Pengaruhi Pencalonan...

Iye dan Arief Rivai Nyalon Walikota Cilegon, Golkar Sebut Tak Pengaruhi Pencalonan Ati Marliati

Sekretaris DPD II partai Golkar Cilegon, Sutisna Abas. (Foto : Gilang)

CILEGON – Dua kader senior Partai Golkar Cilegon menyatakan siap mencalonkan diri pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Cilegon 2020. Dua tokoh Partai Beringin itu yakni Iye Iman Rohiman dan Arief Rivai Madawi yang menyatakan bakal maju pada kontestasi politik lima tahunan mendatang.

Terkait hal itu Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Cilegon, Sutisna Abbas menyatakan wacana pencalonan kedua kader senior tersebut tak mengganggu pencalonan Ratu Ati Marliati yang sudah diusung Partai Golkar Cilegon.

“Dengan adanya senior Golkar yang mencalonkan ini sama sekali tidak mengganggu pencalonan Ratu Ati Marliati. Kita tidak merasa terganggu,” ujar Sutisna, Jumat (11/10/2019).

Sutisna pun mengibaratkan pencalonan Ratu Ati Marliati seperti balap renang yang perlu ada persaingan.

“Dan untuk melihat pemenang renang itu memang harus ada partnernya, disamping kanan kirinya, kan begitu?, perenang yang handal itu tidak bisa dibuktikan dengan berenang sendirian, saya tidak menyebutkan lawan, tapi partner ya,” katanya.

Dia menyatakan bahwa bagi Partai Golkar menghadapi Pemilu atau Pilkada dengan banyak fenomena seperti saat ini bukan kali pertama. Sehingga dia menganggap hal tersebut biasa saja.

“Ramai begini kan bukan kali ini saja bagi Partai Golkar, baik pemilu maupun Pilkada, itu artinya masyarakat Kota Cilegon hari ini sudah mulai melihat iklim demokrasi terbuka, ini artinya pendidikan politik yang dilakukan partai Golkar sudah dirasakan masyarakat, karena masyarakat juga ternyata sudah melek demokrasi,” ucapnya.

Menurutnya fenomena tersebut juga merupakan sisi positif dari perkembangan daerah.

“Kan kita tak ingin juga bahwa dari Pilkada ke Pilkada tokohnya hanya muncul itu-itu saja, artinya kaderisasi partai maupun masyarakat sekitar tidak begitu antusias, jadi Golkar melihat hal yang biasa-biasa saja menghadapi demokrasi Pilkada 2020, bahkan saya bersyukur bahwa karena saya ingin pasangan calon pemilihan Walikota ini lebih dari empat pasang, kalau sedikit calonnya berarti masyarakat Cilegon ini gak ada perubahan dari sisi politiknya,” paparnya. (Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News