CILEGON – Bakal Calon (Bacalon) Walikota Cilegon, Isro Mi’raj mendapat rekomendasi dari partai Nasional Demokrat (Nasdem) untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024.
Hal itu diketahui dari postingan akun resmi Instagram @_isromiraj dan akun resmi Instagram @partainasdem.kotacilegon. Isro diduga akan disandingkan dengan Bacalon Walikota dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nurrotul Uyun.
Dalam postingan berupa video itu, Isro terlihat didampingi oleh para petinggi partai besutan Surya Paloh itu memegang map berlogo partai Nasdem dengan Uyun.
“Bismillah, Ikhtiar Menjemput Kemenangan,” tulis caption di Instagram Isro pada Kamis (11/7/2024).
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris DPD Nasdem Kota Cilegon Mas Munir Bratakusuma membenarkan terkait informasi pengusungan Isro dan Uyun untuk maju di Pilkada 2024.
“Benar mendapat rekomendasi dari Nasdem. Isro sebagai Walikota dan Bu Uyun sebagai wakilnya,” katanya kepada BantenNews.co.id .
Munir mengungkapkan, rekomendasi yang diterbitkan oleh partai Nasdem itu juga sekaligus berupa keputusan pengusungan Isro-Uyun. “Kalau rekomendasi itu sudah sepaket dengan keputusan,” ungkapnya.
Pengusungan Isro-Uyun untuk maju di Pilkada 2024, kata Munir, berdasarkan pertimbangan yang matang dengan melihat rekam jejak keduanya selama berkiprah di Kota Cilegon.
“Pak Isro dan Bu Uyun ini senapas dengan cita-cita dan visi partai yaitu restorasi gerakan perubahan. Keduanya tokoh yang visioner, punya visi dan cita-cita yang sama dengan Nasdem,” ucapnya.
“Keduanya juga tokoh yang sangat egaliter, disempurnakan oleh Bu Uyun yang akademisi dan juga cukup mumpuni di pemerintahan karena anggota DPRD 2 periode, sebagai Ketua DPRD dan Wakil. Pertimbangannya sangat rasional, karena memang seiring, senapas dengan cita-cita restorasi,” sambung Munir.
Setelah Isro-Uyun resmi mendapat rekomendasi dari partai Nasdem, Munir mengaku pihaknya akan mulai melaksanakan kerja-kerja politik dalam rangka meraih kemenangan di Pilkada 2024.
“Konsolidasi masing-masing internal partai, menyatukan chemistry antara partai koalisi, menyatukan langkah, gerak yang sama. Selanjutnya melakukan konsolidasi terhadap masyarakat karena pemilihnya ada di masyarakat, juga menyampaikan visi dan misi cita-cita pasangan kita,” tutupnya. (STT/Red)